Rata-Rata Infeksi Covid-19 di New York Menurun, Begini Tanggapan Gubernur Andew Cuomo
Dalam pernyataannya kepada media, Gubernur New York menyebut angka rata-rata infeksi COVID-19 menurun dan hal terburuk telah berakhir.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNNEWS.COM - Andrew Cuomo selaku Gubernur New York mengeluarkan pernyataan bahwa hal 'terburuk telah berakhir' yang mengacu pada rendahnya rata-rata angka infeksi di wilayah tersebut.
Politisi partai Demokrat ini menyebut setidaknya 671 orang telah meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di New York, sehingga total kematian di negara bagian Amerika ini menjadi yang paling banyak mencapai 10.056 jiwa.
Terhitung sejak 5 April, angka 671 ini merupakan jumlah korban terendah per hari di New York dengan jumlah tertinggi dilaporkan hari Kamis (9/4) yang mencapai 799 orang.
Meskipun angka kematian di New York telah tembus lebih dari 10.000 jiwa, Cuomo menyebut rata-rata tingkat rawat inap di rumah sakit telah berkurang.
Namun, Cuomo memperingatkan wabah COVID-19 dapat memburuk apabila kebijakan pembatasan wilayah dicabut lebih cepat.
"Yang terburuk sudah berakhir jika kita bisa cerdas berpikir ke depan. Saya percaya saat ini kita sedang menuju pada kondisi normal," kata Cuomu kepada wartawan, dilansir AFP, Selasa (14/4/2020).
Cuomo dan sejumlah gubernur wilayah tetangga: New Jersey, Connecticut, Pennsylvania, Delaware, dan Rhode Island mengadakan konferensi virtual membicarakan gugus tugas dan sejumlah rencana ke depan.