TRIBUNNEWS.COM - Pemeran Tormund Giansbane dalam Game of Thrones, Kristofer Hivju, dan sang istri telah pulih dari Covid-19.

Aktor tersebut membuat pernyataan di unggahan Instagramnya pada Selasa (14/4/2020) kemarin.

Untuk diketehui, Hivju diuji positif untuk virus corona pada awal bulan Maret .

Hivju dan keluarganya lalu mengarantina mandiri sejak saat itu.

Mengutip India Today, Hivju membagikan potret dirinya bersama sang istri, Gry.

Baca: Conor McGregor Sindir Laga Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sebagai Game of Chicken

Baca: Aktor Pemain Game of Thrones, Kristofer Hivju, Positif Virus Corona

Dalam unggahan tersebut, Hivju menulis caption yang cukup panjang.

"Hai! Kami sepenuhnya pulih dan dalam keadaan sehat, setelah saya dan istri saya @grymolvaehivju juga terinfeksi virus corona," tulis Hivju.

Hivju menerangkan, setelah beberapa minggu melakukan karantina, dan terus berapa di dalam ruangan, akhirnya dia dinyatakan sehat.

"Kami mengirimkan cinta dan simpati kami kepada semua orang di mana virus telah memukul lebih keras," tulisnya.

"Kepada semua orang yang telah kehilangan yang mereka cintai karean Covid-19," tambahnya.

Baca: Pembawa Acara Good Morning America, George Stephanopoulos Dinyatakan Positif Covid-19

Baca: Aktris dan Komedian Ali Wentworth Bagikan Pengalamannya sebagai Pasien Covid-19: Flu yang Mengerikan

Hivju juga meminta para penggemarnya untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Terima kasih atas semua dukungan Anda, dan tolong ingat untuk tetap masapada, menjaga jarak, cuci tangan, dan paling penting, saling menjaga satu sama lain dalam keadaan yang tidak biasa ini," terangnya.

Mengidap Covid-19 pada Maret 2020

Lebih jauh, dalam unggahan Instagram pada bulan Maret 2020, ia mengungkapkan dirinya dan keluarga telah dinyatakan positif terkena virus corona.

"Salam dari Norwegia!," tulisnya.

"Maaf untuk mengatakan bahwa saya, hari ini, telah dites positif untuk Covid-19, virus corona," tulisnya.

"Keluarga saya dan saya mengisolasi diri di rumah selama yang diperlukan," paparnya.

"Kami sehat-sehat saja, hanya memiliki gejala pilek ringan," jelasnya.

Sebagai catatan, virus corona telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.

Berdasar data worldmeters, virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu kini telah menewaskan 126.776 orang per Rabu (15/4/2020) pukul 14.10 WIB.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)