Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imam Besar Arab Saudi Minta Umat Islam Salat Tarawih di Rumah Jika Covid-19 Belum Reda

Sheikh Abdulaziz menambahkan, hal yang sama berlaku untuk shalat Id juga. Bulan suci Ramadan akan dimulai minggu depan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Imam Besar Arab Saudi Minta Umat Islam Salat Tarawih di Rumah Jika Covid-19 Belum Reda
GLOBAL NEWS
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penguncian di Provinsi Qatif, setelah empat kasus virus corona terakhir dikonfirmasi di negara tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Mufti Besar Arab Saudi Sheikh Abdulaziz al-Sheikh mengimbau, kegiataan keagamaan selama Ramadan dan Idul Fitri sebaiknya dilakukan di rumah jika wabah Covid-19 belum usai.

Pengumuman itu disampaikan surat kabar Okaz pada Jumat (17/4/2020), sesuai keputusan dari otoritas keagamaan tertinggi di negara itu.

"Shalat Tarawih dapat dilakukan di rumah jika tidak dapat dilakukan di masjid karena tindakan pencegahan yang ditegakkan untuk menekan penyebaran virus corona," katanya dalam menanggapi pertanyaan.

Sheikh Abdulaziz menambahkan, hal yang sama berlaku untuk shalat Id juga.

Bulan suci Ramadan akan dimulai minggu depan.

Arab Saudi pada pertengahan Maret telah melarang warganya melaksanakan shalat lima waktu termasuk shalat Jumat di masjid, sebagai upaya menbatasi penyebaran penyakit Covid-19.

Kemudian pada Kamis (16/4/2020) otoritas Masjid Nabawi di Madinah mengatakan, pihaknya melarang acara-acara berbuka puasa secara gratis di lingkungan masjid selama bulan Ramadan tahun ini.

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Reuters, Arab Saudi telah melaporkan 6.380 kasus virus corona dan 83 korban meninggal sejauh ini.

Penegasan

Keputusan ini semakin menegaskan kemungkinan sebelumnya yang diungkapkan Menteri Agama Abdul Lathif Asy-Syeikh.

Sebagaimana dilansir dari Al-Riyadh pada Rabu (15/4/2020), ia mengatakan ibadah shalat Tarawih saat Ramadan kemungkinan lebih baik dilakukan di rumah.

Dia menilai, situasi di Saudi terkait wabah virus corona masih belum signifikan.

Abdul Lathif mengatakan, "Penangguhan shalat lima waktu di masjid lebih penting daripada penangguhan shalat Tarawih. Kita memohon kepada Allah yang Esa untuk menerima ibadah shalat Tarawih kita baik itu di masjid ataupun di rumah."

Adapun terkait shalat jenazah, Abdul Lathif hanya mengizinkan lima sampai enam orang yang diperbolehkan melakukan shalat.

Dia juga mengingatkan kalau shalat jenazah pun bisa dilakukan dari rumah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Covid-19 Belum Reda, Mufti Arab Saudi Imbau Shalat Tarawih dan Shalat Id di Rumah"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas