Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Donald Trump Terkait Rumor Kondisi Kim Jong Un saat Ini, Mengaku Berhubungan Baik

Presiden AS, Donald Trump, mengaku hubungannya dengan Kim Jong Un sangat baik. Ia pun mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara ini.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Harapan Donald Trump Terkait Rumor Kondisi Kim Jong Un saat Ini, Mengaku Berhubungan Baik
Kevin Lim/The Straits Times via AP
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. Trump, mengaku hubungannya dengan Kim Jong Un sangat baik. Ia pun mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara ini, seperti yang diberitakan NBC News, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kondisi Kim Jong Un yang simpang siur, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan harapannya untuk pemimpin Korea Utara tersebut.

Kepada Kim Jong Un, Trump mengucapkan semoga sukses.

Tak hanya itu, orang nomor satu AS ini juga mengungkapkan ia memiliki hubungan baik dengan Kim.

Karena itu, Trump berharap kondisi Kim Jong Un baik-baik saja.

Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Hanoi, Vietnam pada Februari 2019.
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Hanoi, Vietnam pada Februari 2019. (US Network Pool via TIME)

"Aku hanya harus berkata pada Kim Jong Un, semoga sukses," ujar Donald Trump, dilansir NBC News pada Rabu (22/4/2020).

Baca: Sudah Lama Terjadi, Begini Rangkaian Rumor Kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong Un

Baca: Kronologi Kegiatan Kim Jong Un sebelum Menghilang dan Dikabarkan Kritis hingga Mati Otak

"Aku memiliki hubungan yang sangat baik dengannya."

"Aku hanya bisa mengatakan ini, aku berharap dia baik-baik saja," imbuh dia.

Berita Rekomendasi

Seperti kebanyakan negara lainnya, Trump juga turut menanggapi soal rumor Kim Jong Un sakit parah.

Ia mengatakan, meskipun ada laporan medis yang sangat serius, belum ada yang bisa mengonfirmasinya.

Trump pun mengaku tidak tahu secara detail mengenai laporan tersebut.

"Ini adalah laporan yang beredar dan kita tidak tahu," katanya.

Spekulasi soal kondisi kesehatan Kim beredar setelah ia tak menghadiri perayaan ulang tahun almarhum kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020 lalu.

Padahal, 15 April 2020 dalam kalender Korea Utara merupakan tanggal paling penting.

Tanggal tersebut dikenal sebagai Day of the Sun.

Rumor semakin santer pada Selasa lalu, setelah situs berita Korea Selatan, Daily NK, mengutip pernyataan sumber tanpa nama.

Baca: Media Korea Utara Sepi Pemberitaan Tentang Kim Jong Un Kritis setelah Operasi Jantung

Baca: Media Korea Utara Bungkam Soal Keberadaan Kim Jong Un di Tengah Spekulasi Kondisi Kesehatannya

Sumber tersebut mengatakan Kim Jong Un telah menjalani operasi jantung dan sedang memulihkan diri di sebuah vila di luar Pyongyang, ibu kota Korea Utara.

Media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa merilis foto-foto pemimpin negara itu, Kim Jong Un menonton latihan oleh sub-unit artileri jarak jauh militer.
Media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa merilis foto-foto pemimpin negara itu, Kim Jong Un menonton latihan oleh sub-unit artileri jarak jauh militer. (KCNA via Yonhap dan EPA)

Tak hanya itu, beberapa pejabat AS mengatakan kepada NBC News, Kim baru-baru ini menjalani operasi kardiovaskular dan telah menghilang dari pandangan publik selama berhari-hari.

Beberapa pejabat mengatakan hasil laporan dari intelijen yang menyebutkan kemungkinan Kim saat ini berada dalam kondisi kritis.

Menurut penuturan pejabat, badan intelijen dan militer AS sekarang tengah mencari tahu status kesehatan Kim Jong Un.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae In
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In (EPA-EFE via Straits Time)

Namun, Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, membantah kabar yang mengatakan Kim sakit.

Moon mengungkapkan Kim tengah bekerja dan sedang melakukan tur di daerah provinsi bersama para pembantunya yang dekat.

Kandidat Terkuat Pengganti Kim Jong Un

Terkait rumor kondisi Kim Jong Un saat ini, spekulasi merebak soal kandidat terkuat pengganti pemimpin Korea Utara.

Dilansir Daily Mail, Selasa (21/4/2020), Kim Yo Jong sebagai adik perempuan Kim Jong Un ada di antrean politisi senior untuk mengambil alih kendali.

Kim Yo Jong ditunjuk sebagai anggota pengganti politbiro pada pertemuan 11 April, dimana Kim terakhir terlihat di depan umum.

Cheong Seong Chang, seorang analis di Institut Sejong Korea Selatan, mengatakan Kim Yo Jong sudah membawa pengaruh signifikan dalam pemerintahan Korea Utara.

Akan tetapi, ada spekulasi juga pemimpin dari partai papan atas yang akan menjadi pengganti Kim Jong Un jika terjadi hal buruk.

Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un ini dinilai sebagai pengganti terkuat sang kakak untuk menjadi pemimpin Korea Utara selanjutnya.
Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un ini dinilai sebagai pengganti terkuat sang kakak untuk menjadi pemimpin Korea Utara selanjutnya. (Jorge Silva/AP via The Guardian)

NK News melaporkan, mengingat 2 dari 3 anggota Komite Tetap Politbiro lebih tua, anggota ketiganya yaitu Ketua Departemen Organisasi dan Bimbingan Choe Ryong Hae, dipandang sebagai kandidat yang potensial.

Kim Jong Un saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County, setelah menjalani operasi jantung.

Setelah dinyatakan Kim Jong Un kritis, kondisinya disebut mulai membaik dengan sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang pada 19 April.

Hanya sebagian kecil tim medis yang masih ditempatkan di Hyangsan untuk memantau perkembangan kesehatan pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu.

"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.

Profesor Yang Moo Jin di Universitas Studi Korea Utara mengatakan, negara tersebut akan ditutup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

Yang Moo-jin mengaku skeptis orang-orang di sekitar Kim Jong Un berani berbicara tentang kondisi kesehatan sang Pemimpin Tertinggi.

"Sangat tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim Jong Un akan berani berbicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apapun," kata Yang dikutip dari South China Morning Post, Selasa (21/4/2020).

"Jika sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Kim, Korea Utara akan menutup perbatasannya dan para diplomat serta jurnalis asing di Pyongyang akan diawasi dengan ketat," imbuh dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Dikabarkan Sakit, Adik Perempuannya Disebut Calon Pengganti Terkuat"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas