Karyawan Kantor Pos di Kawasaki Jepang Terinfeksi Corona, 230.000 Kiriman Pos Terbengkalai
Sebuah kantor pos di Kawasaki Kanagawa Jepang karyawannya terinfeksi Corona, akibatnya diliburkan semua dan 230.000 kiriman pos terbengkalai
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah Kantor Pos di Kawasaki Kanagawa Jepang karyawannya terinfeksi Corona, akibatnya diliburkan semua dan 230.000 kiriman pos terbengkalai.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Bekerjasama dengan pusat kesehatan kota kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut," ungkap pihak kantorpos secara resmi Rabu ini (22/4/2020).
Kantor Pos Noborito di Tama-ku, Kawasaki City, pada tanggal 14 April ditemukan seorang karyawan mudanya yang biasa bertugas mengambil surat dan mengantarkan surat positif terinfeksi Corona.
Baca: Perdana Menteri Jepang Dikritik karena Kirim Masker Kotor dan Ada Serangganya pada Warga
Akibatnya semua karyawan kantor pos sebanyak 300 orang diliburkan semua dan baru masuk operasi kembali 17 April lalu.
Namun tanggal yang sama, 17 April 2020, pegawai kantor pos lain terinfeksi pula positif Covid-19.
Akibatnya kantor pos diliburkan kembali dan merumahkan 300 karyawannya.
Kini pihak kantor pos sedang mengamati kondisi kesehatan semua karyawannya tersebut.
Karena alasan tersbeut, tidak termasuk beberapa surat yang dikirim pada tanggal 17 April 2020, sebanyak 220.000 surat ke sekitar 13.000 rumah tangga di daerah yang bertanggung jawab terbengkalai belum terkirim dan 10.000 jenis kiriman pos Yu-Pack juga masih belum terkirim.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com