Wakil Presiden AS, Mike Pence Langgar Aturan Pakai Masker selama Kunjungan ke Rumah Sakit
Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence pada Selasa (29/4/2020) mengunjungi rumah sakit AS tanpa menggunakan masker.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence pada Selasa (29/4/2020) mengunjungi rumah sakit AS tanpa menggunakan masker.
Dia melanggar aturan untuk menggunakan penutup hidung saat mengunjungi fasilitas medis seperti ini.
Pence menjadi satu-satunya orang yang tidak menggunakan masker saat kunjungan ke Mayo Clinic, Minnesota dikutip dari BBC.
Baca: Embraer Tuding Boeing Mau Kabur dari Kesepakatan Merger Senilai 4 Miliar Dolar AS
Baca: Departemen Pertahanan AS Pentagon Secara Resmi Rilis Video UFO, Meme-meme Alien Langsung Bermunculan
Pihak klinik mengaku telah memberitahu Pence perihal peraturan itu, namun saat ini cuitan itu telah dihapus.
Mayo Clinic, yang berlokasi di Rochester, Minnesota ini sebenarnya mewajibkan semua pasien, pengunjung, dan staf untuk mengenakan penutup wajah atau masker untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Pihak fasilitas medis itu mengatakan bahwa masker adalah bagian dari protokolnya untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Mike Pence adalah orang yang memimpin gugus tugas virus corona di Gedung Putih.
Dikritik soal ini, Pence berdalih ingin bertemu seperlunya dengan para staf dan pasien di sana.
Sementara itu, pemerintah AS telah mengeluarkan anjuran untuk menggunakan masker saat berada di tempat umum.
Terutama untuk lokasi yang sulit melakukan jarak sosial.
Selama kunjungan Pence didampingi komisioner Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS, Dr Stephen Hahn yang mengenakan masker.
Ada 10 orang yang mengikutinya saat berjalan-jalan itu.
Termasuk diantaranya ada seorang pasien yang kesemuanya mengenakan masker.
Ditanya seorang wartawan pada Selasa terkait alasan dia tidak mengenakan maker, wakil presiden mengatakan dia dan semua orang di sekitarnya secara teratur diuji untuk virus corona.
"Ketika CDC mengeluarkan pedoman tentang mengenakan masker, itu adalah pengakuan mereka bahwa orang yang mungkin memiliki virus corona dapat mencegah kemungkinan penularan virus ke orang lain dengan memakai masker," katanya.
"Dan karena saya tidak terjangkit virus corona, saya pikir ini akan menjadi kesempatan baik bagi saya untuk berada di sini, untuk dapat berbicara dengan para peneliti ini, tenaga kesehatan yang luar biasa ini, dan menatap mata mereka dan mengucapkan terima kasih," tambahnya.
Awal bulan ini Mike Pence juga melanggar anjuran dari CDC untuk mengenakan masker.
Saat itu dia bertemu dengan Gubernur Colorado, Jared Polis yang juga tidak mengenakan masker pada perjalanan ke upacara Wisuda Angkatan Udara.
Baca: 16 Fakta Unik Hawaii, Negara Bagian AS Pertama yang Larang Penggunaan Kantong Plastik
Baca: Terbuang dari Inter Milan, Gelandang Berdarah Indonesia Ingin Kembali ke AS Roma
Menurut situs berita Axios, Pence tidak pernah mengenakan masker saat di depan umum sejak pandemi dimulai.
Bersama kebiasaannya itu, dia terus melakukan perjalanan ke seluruh negeri.
Seorang asisten Pence adalah anggota Gedung Putih pertama yang dites positif Covid-19 pada akhir Maret lalu.
Sementara itu, Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan dia tidak berencana untuk mengenakan masker.
Hingga Rabu (29/4/2020) kasus infeksi corona di Amerika Serikat sudah tembus angka 1 juta yakni 1.035.765.
Sementara jumlah kematiannya mencapai 59.266, terbanyak di seluruh dunia.
Sejumlah 142.238 orang berhasil sembuh dari virus ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)