Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Intelijen AS: Virus Corona Bukan Buatan Manusia

Badan Intelijen AS menyimpulkan bahwa virus corona bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Badan Intelijen AS: Virus Corona Bukan Buatan Manusia
Hector RETAMAL / AFP
ILUSTRASI - Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen AS menyimpulkan, virus corona bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis.

Lebih lanjut Badan Intelijen AS mengatakan, masih memeriksa apakah asal-usul jejak pandemi berasal dari kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Mereka juga menyelidiki apakah virus corona berasal dari kecelakaan di laboratorium China.

Dikutip Tribunnews dari Time, Kamis (30/4/2020), Kantor Direktur Intelijen Nasional, lembaga kliring untuk jaringan agen mata-mata AS memberikan pernyataan.

Tanggapan tersebut muncul ketika Presiden AS Donald Trump dan sekutunya telah menggembar-gemborkan teori yang belum terbukti.

Baca: Amerika Serikat Kembali Desak China Buka Akses ke Laboratorium Wuhan

Baca: Reaksi Donald Trump Tanggapi Dugaan Sumber Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan China

ILUSTRASI - Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang.
ILUSTRASI - Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. (Hector RETAMAL / AFP)

Trump Klaim Lab di Wuhan sebagai Sumber Pandemi

Sebelumnya, Trump mengklaim laboratorium penyakit menular di Wuhan merupakan sumber pandemi global yang telah menewaskan lebih dari 234.143 orang di seluruh dunia.

BERITA REKOMENDASI

Time melaporkan, dalam beberapa hari terakhir, Trump telah mempertajam retorikanya tentang Tiongkok.

Ia menuduh musuh geopolitik dan mitra dagangnya itu gagal bertindak cukup cepat untuk menghentikan penyebaran virus yang menyebabkan Covid-19.

Trump juga menyebut China terlambat membunyikan alarm kepada dunia tentang wabah tersebut.

"Komunitas Intelijen juga sependapat dengan konsensus ilmiah luas, virus Covid-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik," kata pernyataan itu.

"IC akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul," paparnya.


"Intelijen akan menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium di Wuhan," tegas pernyataan tersebut.

Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 (MANDEL NGAN / AFP)

Menteri Luar Negeri AS Beri Tanggapan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas