Pesawat Militer Turki Kirim Bantuan Pasokan Alat Medis Kedua ke Amerika Serikat
Pesawat militer Turki kedua lepas landas dari sebuah pangkalan udara dekat Ankara, Kamis (30/4/2020) membawa lebih banyak bantuan medis ke Amerika.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat militer Turki kedua lepas landas dari sebuah pangkalan udara dekat Ankara, Kamis (30/4/2020).
Pesawat militer itu membawa lebih banyak bantuan medis ke Amerika Serikat yang telah dihantam pandemi virus corona.
Dikutip Tribunnews dari Time, pesawat kargo membawa konsinyasi kedua dari alat pelindung diri (APD).
Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan mengumumkan, pesawat itu juga mengangkut masker, jas hazmat dan disinfektan untuk dikirim ke AS.
Turki juga mengirimkan satu paket penuh pasokan medis pada hari Selasa (28/4/2020), mencakup:
- 500.000 masker bedah
- 4.000 overall, 2.000 liter (528 galon) desinfektan
- 1.500 kacamata
- 400 N-95 masker
- 500 pelindung wajah.
Barang-barang medis itu dikirim dalam kotak yang menampilkan kata-kata Penyair Sufi abad ke-13, Jalaluddin Rumi dalam bahasa Turki dan Inggris.
Baca: Donasi Obat, Suplemen dan Alat Medis ke BNPB Senilai Rp 5,5 Miliar
Baca: Ekspor Alat Medis Primer dari China Melonjak Jadi 1,5 Miliar Dolar AS
"Setelah putus asa ada begitu banyak harapan dan setelah kegelapan ada banyak matahari yang lebih cerah," bunyi syair tersebut.
Untuk diketahui, pemerintah Turki tidak segera memberikan rincian tentang apa yang ada dalam pengiriman.
Kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki
Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Selim Yavuz Kiran, dan Duta Besar AS untuk Turki, David Satterfield rupanya berada di pangkalan udara militer.
"Kami berdiri sepenuhnya dengan mitra strategis kami," ungkap Kiran dalam Twitter.
Secara terpisah, kantor berita Anadolu melaporkan, pesawat militer Turki yang membawa pasokan medis, termasuk masker dan desinfektan, juga berangkat ke Afrika Selatan Rabu malam.
Sementara itu, Ibrahim Kalin, Juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pernyataan.
Ia mengatakan, Turki mengirim pasokan medis termasuk masker, overall, dan alat uji ke Palestina di Tepi Barat dan Gaza.
"Turki akan terus berdiri oleh rakyat Palestina," tulis Ibrahim Kalin di Twitter.
"Jaga agar kemanusiaan tetap hidup agar orang bisa hidup."
Sebagai catatan, para pejabat Turki mengatakan, negara itu telah menyumbangkan pasokan alat medis ke 55 negara, termasuk Inggris, Italia, dan Spanyol.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)