Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong Un Muncul setelah Dikabarkan Meninggal, Donald Trump Enggan Berkomentar

Kim Jong Un muncul kembali setelah dikabarkan kritis hingga meninggal dunia. Meski begitu, Donald Trump enggan berkomentar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kim Jong Un Muncul setelah Dikabarkan Meninggal, Donald Trump Enggan Berkomentar
Kevin Lim/The Straits Times via AP
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018 - Kim Jong Un muncul kembali setelah dikabarkan kritis hingga meninggal dunia. Meski begitu, Donald Trump enggan berkomentar. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, muncul pertama kali di hadapan publik setelah 20 hari mengilang.

Kemunculan Kim Jong Un pertama kali diungkapkan oleh media Korea Utara.

Dikutip Tribunnews dari BBC, kantor berita KCNA melaporkan Kim Jong Un memotong pita pada acara pembukaan pabrik pupuk.

KCNA menambahkan, orang-orang bersorak saat Kim muncul.

Kemunculan ini merupakan kemunculan Kim pertama di acara media pemerintahan sejak 12 April 2020, dimana spekulasi mengenai kesehatannya ramai dibicarakan.

Bibi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Kyong Hui (paling kanan) duduk bersama keponakan dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam perayaan Tahun Baru di teater Pyongyang, berdasarkan foto yang dirilis KCNA MInggu (26/1/2020).
Bibi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Kyong Hui (paling kanan) duduk bersama keponakan dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam perayaan Tahun Baru di teater Pyongyang, berdasarkan foto yang dirilis KCNA MInggu (26/1/2020). (KCNA via BBC)

Baca: Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Masih Misteri, Kereta Sang Pemimpin Korea Muncul Lagi di Wonsan

Baca: Misteri Keberadaan Kim Jong Un dan Dekatnya Kota Wonsan Bagi Dinasti Kim

Meski begitu, laporan terbaru ini tidak bisa dipastikan secara independen.

Media pemerintahan Korea Utara kemudian merilis gambar yang mangatakan foto itu menunjukkan Kim memotong pita di luar pabrik.

Berita Rekomendasi

Ditanya mengenai kemunculan Kim Jong Un, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan ia belum mau berkomentar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Sofitel Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Sofitel Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019). (AFP/SAUL LOEB)

Lantas, apa yang dikatakan laporan media KCNA?

Menurut KCNA, Kim didampingi beberapa pejabat senior Korea Utara, termasuk sang adik, Kim Yo Jong.

Kim memotong pita di sebuah acara pembukaan pabrik, di wilayah utara Pyongyang.

Orang-orang yang menghadiri acara itu bersorak ramai mengucapkan 'hore!' pada Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran, kata KCNA.

Kim mengatakan ia puas dengan sistem produksi pabrik dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia serta produksi pangan negara itu, tambah KCNA.

Rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un pertama kali muncul saat ia melewatkan acara tahunan di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu.

Saat itu merupakan hari untuk memperingati kelahiran almarhum kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Baca: Kim Jong Un Kabarnya di Resor Wonsan untuk Hindari Corona, Terungkap Pergerakan Kapal Pesiar Mewah

Baca: Selain Kereta Api, Kini Pergerakan Kapal Mewah Kim Jong Un Terlihat di Wonsan

Perayaan ulang tahun Kim Il Sung merupakan satu dari acara terbesar dalam kalender Korea Utara dan Kim tidak pernah melewatkannya.

Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April, ketika ia memimpin pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa.

Kim Jong Un saat mengawasi latihan artileri jarak jauh pada 9 Maret 2020.
Kim Jong Un saat mengawasi latihan artileri jarak jauh pada 9 Maret 2020. (Yonhap)

Spekulasi tentang kesehatan Kim pun muncul dalam laporan situs yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK, Kim tengah berjuang mengatasi masalah kardiovaskular sejak Agustus 2019.

Namun, kondisi Kim semakin memburuk setelah kunjungan ke Gunung Paektu.

Hal ini menyebabkan rantai pemberitaan mengenai Kim Jong Un di media internasional dan hanya bersumber dari sumber tunggal.

Media-media kemudian mulai turut serta memberitakan klaim itu.

Bahkan laporan muncul, mengatakan agen-agen intelijen Korea Selatan dan AS sedang mencari kebenaran soal kondisi Kim Jong Un.

Tapi, kemudian muncil berita utama yang lebih sensasional di media AS, yang mengatakan Kim dalam kondisi kritis setelah operasi jantung.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, tampaknya menambah api pada laporan tersebut pada 29 April lalu.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (Sputnik News)

Baca: Foto-foto Satelit Menunjukan Kemungkinan Kim Jong Un Berada di Resor Mewah Pantai Timur

Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Mengaku Belum Melihat Pemimpin Korut Kim Jong Un

Ia mengatakan para pejabat AS belum melihat Kim baru-baru ini.

Namun, pernyataan dari pemerintah Korea Selatan dan sumber-sumber intelijen di China - pada Reuters - mengatakan rumor soal Kim tidak benar.

Sebelumnya, Kim Jong Un pernah menghilang selama 40 hari pada September 2014.

Ia muncul kembali pada pertengahan Oktober dengan mengunakan tongkat.

Media pemerintah Korea Utara tidak pernah menjelaskan keberadaan Kim.

Tapi, badan intelijen Korea Selatan mengatakan Kim Jong Un mungkin menjalani operasi di pergelangan kaki kirinya karena masalah kista.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas