Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Mengapa Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Penting bagi Korea Utara

Spekulasi kondisi kesehatan Kim Jong Un muncul setelah pemimpin konservatif itu tidak muncul selama tiga minggu, sejak 11 April 2020 kemarin.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Ini Alasan Mengapa Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Penting bagi Korea Utara
AFP
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Spekulasi kondisi kesehatan Kim Jong Un muncul setelah pemimpin konservatif itu tidak muncul selama tiga minggu, sejak 11 April 2020 kemarin. 

Di Korea Utara, kepemimpinan selalu menjadi urusan keluarga, yang didominasi para anggota garis keturusan Paektu.

Untuk diketahui, garis keturunan Paektu merupakan istilah untuk menyebut keturunan pendiri negara Kim Il Sung.

Lebih jauh, Kim Jong Un kabarnya memiliki tiga orang anak.

Ketiga anak Kim Jong Un dikenal masih sangat muda.

Bibi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Kyong Hui (paling kanan) duduk bersama keponakan dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam perayaan Tahun Baru di teater Pyongyang, berdasarkan foto yang dirilis KCNA MInggu (26/1/2020).
Bibi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Kyong Hui (paling kanan) duduk bersama keponakan dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam perayaan Tahun Baru di teater Pyongyang, berdasarkan foto yang dirilis KCNA MInggu (26/1/2020). (KCNA via BBC)

Sejauh ini, yang dunia sadari ialah, belum ada penerus yang ditunjuk menggantikan Kim Jong Un.

Secara terpisah, adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, yang merupakan satu di antara penasihat terdekatnya dianggap sebagai pesaing utama menggantikannya.

Tetapi, sebagaimana diketahui, Korea Utara merupakan masyarakat yang sangat patriarki.

Berita Rekomendasi

Di Korea Utara, senioritas dan gender sama-sama berpengaruh.

Apa yang Terjadi dengan Pembicaraan Nuklir?

Secara terpisah, Kim Jong Un dikenal sebagai Pemimpin Tertinggi Korea Utara yang otoriter.

Semua keputusan besar Korea Utara membutuhkan persetujuan Kim Jong Un.

Menghilangnya Kim Jong Un dari pandangan publik terjadi pada saat pembicaraan Pyongyang dengan Washington mengenai persenjataan nuklir Korea Utara-AS terhenti.

Apabila rumor soal kematian Kim Jong Un benar adanya, kabar tersebut akan meningkatkan ketidakpastian dalam proses persenjataan nuklir.

Skenario terburuknya, kata para analisis, hal ini akan melibatkan perebutan kekuasaan dan arus pengungsi ke China.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas