Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuduh China Penyebab Pandemi Virus Corona, Donald Trump: Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbor

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai pandemi virus corona lebih buruk dari serangan Pearl Harbor

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
zoom-in Tuduh China Penyebab Pandemi Virus Corona, Donald Trump: Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbor
Mandel NGAN / AFP
(Ilustrasi) Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC. Tuduh China Penyebab Pandemi Virus Corona, Donald Trump: Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbor 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai pandemi virus corona adalah 'serangan' terburuk yang pernah terjadi di AS.

Menurut Trump, pandemi ini lebih buruk dari serangan 11 September.

Bahkan menurutnya, Covid-19 juga lebih buruk dari serangan Jepang atas Pearl Harbor pada Perang Dunia II.

Hal itu ia sampaikan kepada wartawan di Oval Office Gedung Putih, Rabu (6/5/2020), seperti diberitakan BBC.com.

"Kami mengalami serangan terburuk yang pernah kami alami di negara kami, ini adalah serangan terburuk yang pernah kami alami." tegas Trump.

ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump mengangkat bagan yang menunjukkan tingkat pengujian COVID-19 di seluruh dunia selama pertemuan dengan Gubernur Iowa di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 6 Mei 2020.
ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump mengangkat bagan yang menunjukkan tingkat pengujian COVID-19 di seluruh dunia selama pertemuan dengan Gubernur Iowa di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 6 Mei 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Baca: Kasus Positif Covid-19 Capai 20 Ribu Sehari, Trump Berencana Bubarkan Gugus Tugas Virus Corona

Baca: Punya Risiko Kesehatan Tinggi, Presiden AS Donald Trump Tetap Fokus Buka Ekonomi di Tengah Pandemi

"Ini lebih buruk dari Pearl Harbor, ini lebih buruk daripada World Trade Center. Tidak pernah ada serangan seperti ini," lanjutnya.

Memang, kini virus corona sudah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang AS.

Berita Rekomendasi

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas