Kebocoran Gas Beracun di India Tewaskan 11 Orang, Ribuan Orang Dievakuasi
Direktur Pelaksana Pasukan tanggap Bencana Negara, K Kanna Babu mengatakan, menerima panggilan sekira pukul 03.30 pagi waktu setempat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
"Sehingga kami harus menunggu setengah jam sebelum kami bisa masuk dan mulai mengevakuasi orang," tegasnya.
Ia menambahkan, gas keluar dari cerobong pabrik dan dibawa oleh angin.
Ada 10.000 orang di dalam area yang terkena dampak kebocoran gas.
Sekira 5.000 orang telah dievakuasi.
Tanggapan PM India Narendra Modi
Lebih lanjut, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan tanggapannya dalam sebuah cuitan hari ini.
Ia mengatakan telah berbicara dengan para pejabat mengenai kebocoran gas pada Kamis, dan tengah memantau situasi.
"Saya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang di Visakhapatnam," tulis Modi.
Menteri utama negara bagian itu juga akan mengunjungi rumah sakit kota tempat warga dirawat.
"Ketua Menteri memantau situasi dengan saksama dan telah mengarahkan para pejabat distrik untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menyelamatkan jiwa dan mengendalikan situasi," tambah cuitan tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)