Tertidur di Rel, 16 Pekerja Migran India Tewas Tertabrak Kereta Api
Sekira 16 pekerja migran India tewas tertabrak kereta api barang di negara bagian Maharashtra.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sekira 16 pekerja migran India tewas tertabrak kereta api barang di negara bagian Maharashtra.
Diketahui pekerja migran yang meninggal, awalnya tertidur di rel kereta api ketika dalam perjalanan ke stasiun.
Dikutip Tribunnews dari BBC, Jumat (8/5/2020) mereka berharap dapat mendapatkan kereta untuk pulang ke tempat asalnya.
Untuk diketahui, India telah mengorganisir kereta khusus untuk membawa pekerja migran ke desa asal mereka
Lebih lanjut, pekerja migran India terdiri dari orang-orang yang pindah ke kota-kota besar untuk mencari pendapatan lebih baik.
Baca: Kronologi 10 Ribu Warga India Terpapar Gas Beracun, Mata seperti Terbakar Dikira Kena Disinfektan
Baca: 10 Ribu Warga India Terpapar Gas Beracun karena Insiden Kebocoran Sebuah Pabrik Kimia
Para Pejabat Kereta Api Angkat Bicara
Lebih lanjut, para pejabat kereta api mengatakan para pekerja migran berjalan menuju Aurangabad.
Setelah berjalan sejauh 36 kilometer, mereka kelelahan dan memutuskan beristirahat.
Menurut laporan setempat, para pekerja migran berasumsi kereta tidak akan berjalan karena India tengah dalam kondisi lockdown lalu tidur di rel.
Beberapa foto beredar di media sosial menunjukkan bagian tubuh berserakan di dekat rel.
Lebih lanjut, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa.
"Sangat sedih dengan hilangnya nyawa karena kecelakaan kereta api di Aurangabad, Maharashtra,"
"Telah berbicara dengan Menteri Kereta Api Shri Piyush Goyal dan dia memantau situasi dengan cermat,"
"Semua kemungkinan bantuan yang diperlukan sedang disediakan," tulis Modi di Twitternya,
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)