Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Kebijakan Pelonggaran Lockdown, Minyak Kembali Diminati

Permintaan terhadap bensin telah meningkat selama empat minggu berturut-turut, meskipun masih turun 32 persen dari minggu yang sama

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Kebijakan Pelonggaran Lockdown, Minyak Kembali Diminati
ETF Daily News
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Permintaan terhadap minyak saat ini sedang meningkat, hal ini karena banyak negara di seluruh dunia mulai melonggarkan penerapan kebijakan sistem penguncian (lockdown) dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Para warga di sejumlah negara pun kini mulai kembali bekerja.

Mulai dari China, Spanyol hingga Amerika Serikat (AS), warganya secara bertahap kembali mengendarai mobil mereka, saat negara-negara di dunia dan negara bagian di AS membuka kembali kegiatan bisnis.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (13/5/2020), warga kini merasa lebih aman bepergian dengan kendaraan mereka sendiri, dibandingkan menggunakan moda transportasi umum.

Hal itu karena aturan pembatasan jarak sosial (social distancing) masih ada di benak mereka, meskipun perekonomian mulai dibuka kembali.

Baca: Jokowi Sebut Bahan Pangan Alami Deflasi 0,13 Persen pada April 2020

Baca: Menkes Terawan Setujui Pelaksanaan PSBB di Kota Palembang

Kenaikan permintaan dalam berkendara dan ekspektasi peningkatan perjalanan darat dengan mengorbankan layanan penerbangan untuk liburan musim panas ini diatur untuk mendukung pemulihan permintaan terhadap komoditas minyak secara bertahap.

BERITA REKOMENDASI

Karena permintaan terhadap bensin saat ini mulai meningkat di semua pasar, jika dibandingkan dengan posisi terendahnya pada akhir Maret dan awal April 2020.

Peningkatan penggunaan mobil dapat menjadi fenomena singkat, ini diprediksi akan berlangsung hingga kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum mereda.

Kendati demikian, lebih tingginya permintaan terhadap bensin, termasuk di AS memang sengaja diatur untuk mendorong agar permintaan terhadap minyak mendapatkan kembali kekuatannya dalam beberapa bulan mendatang.

Di sisi lain, permintaan terhadap bahan bakar jet masih diperkirakan paling terdampak pandemi ini, dengan dihentikannya ribuan penerbangan dan pemberlakuan langkah karantina oleh banyak negara mengacu pada aktivitas kedatangan para penumpang yang menggunakan pesawat terbang.

Perusahaan minyak besar dengan operasi ritel bahan bakar yang luas pun menyampaikan bahwa penggunaan mobil pribadi saat ini merupakan cara yang paling disukai warga untuk bepergian.


Ketua sekaligus Kepala Eksekutif di supermajor minyak dan gas Prancis Total, Patrick Pouyanne mengatakan pada pekan lalu bahwa masyarakat saat ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

"Orang-orang menggunakan lebih banyak mobil mereka, karena saat ini mereka takut menggunakan transportasi umum dibandingkan sebelumnya," kata Pouyanne.

Baca: Norwegia Bongkar Celengan, Tarik Dana Kekayaan Negara 41 Miliar Dolar AS Demi Perangi Corona

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas