Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Kebijakan Pelonggaran Lockdown, Minyak Kembali Diminati

Permintaan terhadap bensin telah meningkat selama empat minggu berturut-turut, meskipun masih turun 32 persen dari minggu yang sama

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Kebijakan Pelonggaran Lockdown, Minyak Kembali Diminati
ETF Daily News
ILUSTRASI 

Begitu pula yang disampaikan CEO sekaligus Direktur Eksekutif di Repsol, Josu Jon Imaz San Miguel yang berharap adanya peningkatan penggunaan moda transportasi pribadi.

"Setidaknya, di awal kegiatan kami untuk kembali ke normalitas, kami berharap terjadi penurunan penggunaan moda transportasi umum dan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi," kata San Miguel.

Di China, jam sibuk dan kemacetan pun kembali terjadi di kota-kota besar, termasuk di Wuhan.

Pada saat yang sama, penggunaan kereta bawah tanah di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou telah turun masing-masing sebesar 53 persen, 29 persen, dan 39 persen jika dibandingkan dengan penggunaan sebelum pandemi.

Seperti yang tercatat dalam data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Sementara itu, Kepala analisis permintaan minyak di konsultan energi FGE, Cuneyt Kazokoglu menulis catatannya dalam Financial Times pada awal bulan ini bahwa pandemi ini memungkinkan moda transportasi umum sepi peminat.

"Sangat mungkin bahwa lebih sedikit orang yang akan menggunakan transportasi umum. Mengingat kereta bawah tanah, bus dan kereta api telah menjadi vektor untuk penularan virus ini," kata Kazokoglu.

BERITA TERKAIT

Kendati demikian, krisis ini tetap saja diprediksi berdampak pada transportasi jalan yang berpotensi memperoleh keuntungan pada tahun-tahun mendatang.

Karena penggunaan mobil penumpang yang lebih tinggi dapat mendukung permintaan terhadap bensin setelah pemberlakuan sistem lockdown dikurangi.

Di AS, data EIA terbaru menunjukkan bahwa permintaan bensin dalam pekan yang berakhir pada 1 Mei kemarin sebesar 6,664 juta barel per hari (bpd).

Angka ini naik dari 5,86 juta barel per hari pada pekan sebelumnya, meskipun masih jauh di bawah permintaan yakni sebesar 9,422 juta barel per hari untuk pekan yang sama di 2019.

Permintaan gas diperkirakan akan terus tumbuh, memimpin harga pompa untuk melanjutkan kenaikan mereka selama akhir pekan.

Permintaan terhadap bensin telah meningkat selama empat minggu berturut-turut, meskipun masih turun 32 persen dari minggu yang sama di tahun 2019.

Meskipun ada tanda-tanda bahwa permintaan bensin sudah mulai pulih dari kehancuran terburuknya pada awal April lalu, jalan menuju pemulihan permintaan terhadap bensin diprediksi akan berlangsung secara bertahap.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas