Ingin Bebas, Tahanan AS Endus Masker Bekas dan Minum dari Cangkir yang Sama Agar Terinfeksi Corona
Sebuah video yang dirilis lembaga pemasyarakatan Los Angeles menunjukkan perilaku tidak lazim yang dilakukan puluhan narapidana.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
"Sebagai akibat langsung dari perilaku yang terlihat dalam video, 21 pria dinyatakan positif Covid-19 dalam seminggu," kata sheriff.
Villanueva menilai niat tahanan ini jelas ingin bebas karena perilaku semacam ini tidak pernah dilakukan mereka sebelumnya.
"Sangat menyedihkan untuk berpikir bahwa seseorang akan dengan sengaja mencoba mengekspos diri mereka pada Covid-19," kata Villanueva.
"Yah, ada alasan mengapa orang-orang ini di balik jeruji, karena mereka melanggar norma-norma masyarakat," katanya.
Sheriff juga menyalahkan keyakinan para napi bahwa mereka akan dibebaskan bila terinfeksi Covid-19.
"Entah bagaimana, ada beberapa kepercayaan keliru di antara narapidana bahwa jika mereka dites positif, ada cara untuk memaksa tangan kami dan entah bagaimana melepaskan lebih banyak tahanan dari lingkungan penjara kami."
"Itu tidak akan terjadi," tegasnya.
Baca: Agen Intelijen AS dan Inggris Tengah Menginvestigasi Dugaan Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan
Baca: Pakar Penyakit Menular, Anthony Fauci, Menentang Rencana Donald Trump Membuka Kembali Amerika
Sebelumnya, lebih dari 5.000 tahanan di Los Angeles County dibebaskan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang meluas.
Namun, 357 napi telah dinyatakan positif di daerah tersebut.
California merupakan negara bagian AS kelima yang memiliki angka infeksi tertinggi.
Hingga Rabu (13/5/2020), jumlah infeksinya mencapai 70.938.
Sementara korban jiwa di sana sebanyak 2.876 dan yang pulih sebanyak 56.374.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)