Mantan Menteri Malaysia Syed Saddiq Dikaitkan Korupsi, Beberkan Gaji Bulanan
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, belakangan ini menjadi sorotan jagat media sosial, terutama Facebook.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, belakangan ini menjadi sorotan jagat media sosial, terutama Facebook.
Ia membubuhkan tulisan berisi ungkapan karena dikaitkan dengan tindakan korupsi.
Namun tak disinggungnya lebih dalam terhadap tuduhan korupsi yang dilayangkan kepadanya.
Menteri yang dikenal dekat dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ini juga menuliskan kalimat panjang di akun pribadi Facebook-nya.
Bahkan ia tak segan membeberkan gaji seorang menteri di Pemerintahan Malaysia.
Hal itu sebagai bentuk untuk meyakinkan masyarakat, menteri tak akan korupsi jika ia mendapat gaji cukup besar.
Tulisan panjang mantan menteri itu disertakan dalam unggahan akun Facebook-nya Syed Saddiq Syed Abdul Rahman pada 11 Mei 2020 lalu.
Curahan hatinya pun mendapat tanggapan banyak pihkak.
Baca: Harusnya Berakhir 12 Mei, Lockdown Malaysia Diperpanjang sampai Juni dengan Catatan Baru & Kewajiban
Hingga berita ini ditulis pada Rabu (13/5/2020) siang, tulisan Syed Saddiq ditanggapi 8,8 ribu, dikomentari 2.500 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.100 kali.
Dikutip dari mothership.sg, Syed Saddiq menolak tuduhan korupsi ketika uang sebesar 250 ribu ringgit Malaysia (Rp 857.211.175) dicuri dari rumahnya.
Dia mengatakan tidak mengerti perlunya menteri untuk korupsi karena mereka mendapatkan jumlah gaji yang cukup besar setiap bulan.
Dia menulis, selain bayaran tinggi dan tunjangan tinggi yang mereka terima, para menteri juga mendapat pembayaran satu kali.
Gaji gabungan seorang menteri dan Anggota Parlemen (MP) adalah sekitar 55.000 ringgit Malaysia per bulan (17.974 dolar AS), katanya.
Selain itu, mereka mendapatkan insentif tambahan jika mereka sering melakukan perjalanan ke daerah yang mereka layani atau menghadiri program yang terletak jauh dari kantor.
Baca: Kisah Pasangan Lansia Meninggal Bersama Selang 40 Menit karena Covid-19, Ingin Sumbang Penelitian