Coba Diakali Subsidi 100.000 Yen Boleh Online, Satu Orang Jepang Ada Yang Aplikasi 15 Kali
Lebih dari 100 aplikasi telah digandakan di Amagasaki, Nishinomiya, Takarazuka, dan berbagai pemda lainnya diperfektur Hyogo.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Subsidi bagi per kepala di Jepang 100.000 yen, seorang warga Jepang ditemukan melakukan aplikasi sampai 15 kali.
"Aplikasi satu orang 15 kali alasannya karena lama tidak terima tanda terima di email tak tahu apakah sudah masuk atau belum aplikasinya. Jelas hal-hal seperti itu kami anggap bohong dan untuk mengakali pemerintah saja. Hal itu justru akan memperlambat aplikasi lewat online, daripada aplikasi lewat pos yang diterima," papar sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang.
Lebih dari 100 aplikasi telah digandakan di Amagasaki, Nishinomiya, Takarazuka, dan berbagai pemda lainnya di Perfektur Hyogo.
Bahkan ada yang satu orang melakukan aplikasi sampai mendaftar 15 kali.
Karena mekanisme itu sendiri sulit dipahami, beberapa pemerintah daerah telah merekomendasikan agar mereka melamar melalui surat.
Pada tanggal 12 Mei ditemui 7575 aplikasi online yang diajukan ke Kota Amagasaki, Perfektur Hyogo.
Menurut seseorang yang bertanggung jawab atas kota itu, "Aplikasi yang tumpang tindih cenderung melebihi 100".
Jumlahnya melebihi 100 di Nishinomiya dan Takarazuka.
Dikatakan bahwa ada lusinan kasus di Kota Kobe, dan dalam beberapa kasus orang yang sama mengajukan tujuh kali.
"Seseorang dapat mengajukan manfaat secara online jika memiliki Kartu MyNumber. Dari situs web "Miner Portal", pemohon (kepala rumah tangga) memasukkan informasi pribadi, mentransfer akun, dan sebagainya, serta mengirimkan gambar buku tabungan. Masukkan kata sandi untuk kartu My Number dan dalam hal ponsel cerdas atau komputer, mintalah pembaca kartu membaca informasi pada kartu untuk menyelesaikan aplikasi tersebut."
Menurut Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi, tidak ada batasan berapa kali sistem aplikasi online dapat digunakan untuk memperbaiki informasi yang salah.
Alasan untuk aplikasi duplikat termasuk “Saya tidak dapat mengkonfirmasi input saya setelah menyelesaikan aplikasi” (Amagasaki City), “Mungkin butuh waktu untuk menerima email penyelesaian prosedur” (Ashiya City).
Jika beberapa aplikasi dibuat oleh orang yang sama, pemerintah daerah harus mengkonfirmasi "aplikasi mana yang benar."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.