Pemda harus berkomunikasi langsung dengan pemohon, termasuk verifikasi identitas, tetapi mencurigakan maka hal itu adalah penipuan.

Pemda yang curiga akan bertanya secara tertulis (Kota Itami), sehingga pemda akan mengirimkan dokumen konfirmasi. Akibatnya aplikasi online malahan jadi lama hasilnya.

Oleh karena pekerjaan seperti itu, ada kemungkinan bahwa transfer manfaat akan tertunda dibandingkan dengan aplikasi untuk pengiriman surat. Seorang pejabat pemerintah setempat melakukan tweet bahwa manfaat online, yang seharusnya cepat, telah hilang gara-gara berulang kali aplikasi tersebut.

Walikota Kizo Kumoto dari Kota Kobe menyerukan prosedur pengiriman surat, dengan mengatakan, "Tolong jangan melakukan kunjungan ke kantor pemda untuk menghindari risiko infeksi."

Ruang pembayaran jumlah tetap khusus Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi mengatakan, "Sistem tidak dapat mengubah spesifikasi mulai sekarang, dan pemerintah daerah harus memeriksa situasi yang tumpang tindih."

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com