Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chili Gali 2.000 Makam untuk Antisipasi Lonjakan Kematian karena Covid-19

Penggali kubur dikabarkan tengah mempersiapkan 2.000 makam baru untuk mengatasi pandemi virus corona di Chili.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Chili Gali 2.000 Makam untuk Antisipasi Lonjakan Kematian karena Covid-19
AFP/MARTIN BERNETTI
Foto pemakaman yang telah digali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Santiago, Chile, Kamis (14/5/2020) di tengah kasus pandemi corona. Otoritas kesehatan memerintahkan TPU Santiago menyediakan lebih dari 1.700 kuburan akibat Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Chili mengatakan ribuan kuburan digali di pemakaman utama Ibu Kota Santiago di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Dikutip Tribunnews dari France24, (15/5/2200) tingkat infeksi virus corona di Chili melonjak pekan ini.

Kasus infeksi tersebut mendorong pemerintah mengumumkan lockdown terhadap tujuh juta orang di Santiago pada Jumat.

Chili mencatat antara 350-500 infeksi baru dalam satu hari hingga melaporkan lonjakan kasus pada akhir pekan.

Pada Rabu, (13/5/2020), sekira 2.600 infeksi dikonfirmasi dalam periode 24 jam.

Selanjutnya, jumlah yang hampir sama  dilaporkan pada Kamis, (14/5/2020).

Baca: China Siap Beri Hukuman bagi Sejumlah Senator AS karena Bikin UU Antichina

Baca: Pemerintah Chili Berencana Membuat Paspor Bebas Covid-19 untuk Penduduknya, Apa Fungsinya?

Foto pemakaman yang telah digali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Santiago, Chile, Kamis (14/5/2020) di tengah kasus pandemi corona. Otoritas kesehatan memerintahkan TPU Santiago menyediakan lebih dari 1.700 kuburan akibat Covid-19.
Foto pemakaman yang telah digali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Santiago, Chile, Kamis (14/5/2020) di tengah kasus pandemi corona. Otoritas kesehatan memerintahkan TPU Santiago menyediakan lebih dari 1.700 kuburan akibat Covid-19. (AFP/MARTIN BERNETTI)

Terkait hal ini, Direktur Pemakaman Rashid Saud angkat bicara kepada AFP.

Berita Rekomendasi

"Kami  menyadari, ini merupakan momen bersejarah, dan kami mungkin perlu lebih banyak buruan," kata Rashid Saud.

"Karena kami melihat apa yang terjadi di negara lain," tambahnya.

Baca: Corona di Brasil: Pemerintah Menggali Kuburan Massal di Manaus untuk Korban Covid-19

Baca: Gambar Satelit Ini Ungkap Kuburan Massal Korban Corona di Iran

2.000 Kuburan Disiapkan

Lebih lanjut, penggali kubur dikabarkan tengah mempersiapkan 2.000 makam baru untuk mengatasi pandemi di Chili.

Sebagai catatan, Covid-19 telah merenggut 368 nyawa di Chili sejak 3 Maret 2020 lalu.

"Kita harus membandingkannya dengan negara-negara lain yang telah menggunakan kuburan massal," kata Saud.

"Dengan negara-negara yang dilaporkan 'membiarkan' mayat membusuk di jalanan dan menyimpan jasad di truk," ungkap Saud.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas