Kisah Haru Zainab: Buah Hati Tewas Dibantai Setelah 4 Jam Dilahirkan, Padahal Sudah 7 Tahun Menanti
Kisah haru Zainab, kehilangan buah hati yang baru berusia 4 jam karena tewas dibunuh, padahal sudah menantikan selama 7 tahun.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Zainab (27) berhasil melahirkan bayi laki-laki pada Selasa pagi di sebuah rumah sakit kecil di sudut barat daya Kota Kabul setelah berjuang untuk hamil selama bertahun-tahun.
Dia sangat gembira menyambut kelahiran sang buah hati.
Zainab lalu menamai putranya itu Omid, yang berarti 'harapan' dalam bahasa Dari.
Sekitar pukul 10 pagi, tiga pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menyerbu ke bangsal bersalin rumah sakit.
Desingan peluru pun mulai terdengar di rumah sakit tersebut.
Zainab yang kala itu sedang berada di kamar mandi bergegas menghampiri anaknya.
• Diancam Dibunuh oleh Wakilnya Sendiri, Bupati Aceh Tengah: Dia Bicara Proyek yang Saya Tak Mengerti
• BREAKING NEWS - Aktor Sinetron Dunia Terbalik Henky Solaiman Meninggal Dunia
• 6 Fakta Pembunuhan di Sawah Besar, NF Diperkosa Kekasih yang Kelainan Seksual, Ungkap Permintaan Ini
Namun, ia pingsan ketika melihat sang buah hati sudah terbujur kaku.
Zainab sendiri sudah berusaha memiliki anak selama tujuh tahun.
Ia menunggu sembilan bulan untuk bertemu putranya dan hanya memiliki empat jam bersamanya sebelum akhirnya bayinya itu dibunuh.
"Saya membawa menantu perempuan saya ke Kabul agar dia tidak kehilangan bayinya," kata Zahra Muhammadi, ibu mertua Zainab yang tidak bisa menahan kesedihannya seperti dikutip dari Kompas.com.