Update Corona Asia Tenggara 19 Mei 2020 Siang, Vietnam dan Laos Nol Kematian
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh Asia Tenggara hingga Selasa (19/5/2020) pukul 11.30 WIB.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Selasa (19/5/2020) pukul 11.30 WIB.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Secara terpisah, untuk kawasan Asia Tenggara, Singapura melaporkan jumlah infeksi virus corona terbanyak.
Singapura berada di posisi ke-27 secara global.
Total infeksi yang Singapura laporkan mencapai 28.243 kasus.
Sementara itu, total infeksi di Indonesia mencapai 18.010 kasus, dan memiliki 1.191 kematian.
Berdasar jumlah infeksi virus corona, Indonesia berada di peringkat ke-33 secara global.
Baca: Muncul Ratusan Kasus Baru Covid-19 di Singapura
Baca: Update Corona Asia Tenggara 19 Mei 2020 Pagi: Singapura Catat 305 Kasus Baru
Filipina yang berada diperingkat ketiga di Asia Tenggara, Mesir dan Republik Dominika menggeser Filipina ke peringkat 43 global.
Sejumlah 12.718 kasus dilaporkan oleh Filipina.
Sementara itu, Malaysia menempati posisi ke-56 secara global, di bawah Maroko.
Pada Senin (18/5/2020), Malaysia menempati posisi ke-54 global, kini Australia berada di peringkat tersebut.
Malaysia memiliki jumlah kasus 6.941 infeksi yang dikonfirmasi.
Kemudian, untuk Thailand, negara tersebut menempati posisi ke-70 secara global.
Jumlah infeksi yang dilaporkan Thailand mencapai 3.031 kasus.
Sementara Vietnam, yang berada di peringkat ke-139 secara global, melaporkan total infeksi yang dikonfirmasi Vietnam menjadi 324.
Secara terpisah, sejumlah 122 pasien Covid-19 di Kamboja dinyatakan sembuh.
Kamboja juga tidak melaporkan kasus kematian akibat virus corona satu pun sejak mengonfirmasi kasus pertamanya.
Lebih jauh, Laos berada di peringkat ke-10 di Asia Tenggara dengan mencatat 19 infeksi.
Diketahui, memasuki hari ke-36, Laos tidak mencatat infeksi baru.
Secara terpisah, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-13.
China mencatat enam kasus baru, sehingga total 82.960 orang telah terinfeksi setelah melaporkan 6 kasus baru.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona.
Ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 4.894.098 orang di dunia.
Secara global orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.908.064 pasien.
Sedangkan 320.180 orang dinyatakan meninggal dunia secara global.
Baca: Kisah di Balik Perang Lawan Covid-19 di Wuhan: Tutupi Fakta hingga Pemecatan Pejabat Pemerintah
Baca: Pandemi Covid-19 di China Belum Berakhir, 1.205 Desa di Jilin Di-lockdown
Berikut update corona global di 10 negara Asia Tenggara, menurut worldometers.info per Selasa (19/5/2020) Siang:
1. Singapura:
Terkonfirmasi: 28.343
Meninggal: 22
Sembuh: 9.835
2. Indonesia
Terkonfirmasi: 18.010
Meninggal: 1.191
Sembuh: 4.324
3. Filipina
Terkonfirmasi: 12.718
Meninggal: 831
Sembuh: 2.729
4. Malaysia
Terkonfirmasi: 6.941
Meninggal: 113
Sembuh: 5.615
Baca: Strategi Produsen Minuman Asal Thailand Dekatkan Produk ke Konsumen saat New Normal
Baca: Ahli Medis di Thailand Minta Pasien Covid-19 yang Sembuh Tahan Hasrat untuk Bercinta
5. Thailand
Terkonfirmasi: 3.031
Meninggal: 56
Sembuh: 2.857
6. Vietnam
Terkonfirmasi: 324
Meninggal: -
Sembuh: 263
7. Myanmar
Terkonfirmasi: 188
Meninggal: 6
Sembuh: 101
Baca: 11 Negara yang Pernah Berganti Nama, dari Myanmar hingga Thailand
Baca: Baru Tiga Hari Bebas, Bahar Bin Smith Kembali Dijemput, Ini Kabar Beredar Terkait Penangkapannya
8. Brunei Darussalam
Terkonfirmasi: 141
Meninggal: 1
Sembuh: 136
9. Kamboja
Terkonfirmasi: 122
Meninggal: -
Sembuh: 122
10. Laos
Terkonfirmasi: 19
Meninggal: -
Sembuh: 14
Baca: 7 Negara yang Pernah Berganti Nama, dari Myanmar Hingga Kamboja
Baca: Hampir Setengah Abad Berpisah, Kakak Beradik di Kamboja Bertemu Lagi di Usia 98 dan 101
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)