Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Besar di Michigan Berisiko Lepaskan Senyawa Kimia dari Pabrik hingga Mengontaminasi Tanah

Banjir yang dipicu karena kerusakan bendungan di Michigan, AS berpotensi menyebabkan penyebaran kontaminasi racun dari sebuah pabrik kimia terdekat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Banjir Besar di Michigan Berisiko Lepaskan Senyawa Kimia dari Pabrik hingga Mengontaminasi Tanah
CNBC Television
Michigan terancam terkontaminasi racun setelah banjir karena bendungan rusak. 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang dipicu karena kerusakan bendungan di Michigan, Amerika Serikat berpotensi menyebabkan penyebaran kontaminasi racun dari sebuah pabrik terdekat.

Pabrik itu adalah raksasa industri Dow Chemical yang berdiri di Midland, Michigan, tepatnya di sepanjang Sungai Tittabawassee.

Dikutip dari The Guardian, pabrik tersebut telah memproduksi segala hal berbasis klorin sejak 1990 silam. 

Baca: Banjir Rob di Subang: 3 Menit Air Naik Sebetis Orang Dewasa Hingga Imbauan Jangan Panik

Baca: Dua Bendungan di Michigan Rusak Hingga Sebabkan Banjir, Ribuan Orang Dievakuasi

Dikhawatirkan banjir akan mengeluarkan dioxin, senyawa kimia yang dapat menyebabkan kerusakan reproduksi dan kanker, ke sungai.

Kontaminasi itu terbentuk pada endapan di dalam dan sepanjang sungai serta dataran banjirnya.

Memanjang hingga 50 mil ke hilir melalui Sungai Saginaw dan Teluk Saginaw.

Program superfund Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) telah mengawasi sistem limbah perusahaan Dow ini sejak 2012.

Berita Rekomendasi

Proyek terakhir yang sedang dikerjakan Dow ini diharapkan akan rampung pada 2021.

Dalam bentangan kontaminasi sepanjang tiga mil yang terdekat dengan pabrik Midland, Dow membuang sedimen dan menempatkan tutup di atas sedimen lainnya.

Mantan pejabat EPA memperingatkan proyek pembersihan limbah mungkin tidak direncanakan untuk melindungi lingkungan dari peristiwa banjir skala ini.

Dia mengatakan perairan berkecepatan tinggi dapat merusak tutup dan melepaskan sedimen yang terkontaminasi kembali ke sungai.

"Tentu saja mereka akan mempertimbangkan aliran air yang tinggi. Saya tidak berpikir mereka akan menganggap sesuatu yang mengerikan sebagai kegagalan bendungan," kata Bill Muno, mantan direktur superfund EPA untuk wilayah tersebut.

Muno menilai, banjir juga akan berpotensi merusak sistem penahanan agar tanah tidak terkontaminasi.

Ini tergantung bagaimana sistem itu dulu dibangun.

Ironisnya, tanah beracun itu bisa menyebar dari air bah ke lingkungan sekitar dan pekarangan penduduk.

Begitu pula dengan fasilitas di pabrik Dow itu akan berisiko kebanjiran.

Pemerintah setempat pun telah memperingatkan pusat Kota Midland akan segera terendam air setinggi sembilan kaki.

Juru bicara Dow, Kyle Bandlow, mengatakan air banjir telah mencapai batas luar fasilitas dan memasuki kolam yang dirancang untuk menahan limpasan air yang digunakan di dalam pabrik.

Namun, berkaitan dengan kontaminasi banjir, Kyle tidak berkomentar lebih banyak.

Sementara itu, EPA mengatakan Dow belum melaporkan kontaminasi dari pabrik yang terbawa arus air bah.

"Dow telah melaporkan tidak ada rilis bahan kimia ke sungai," kata EPA.

"Rencana pembersihan EPA untuk situs ini mengharuskan Dow melakukan penilaian pasca banjir untuk menentukan apakah ada rekontaminasi atau jika solusi pembersihan yang dibangun telah rusak," kata badan federal itu.

"Penilaian EPA setelah banjir besar pada 2017 menentukan bahwa dampak terhadap situs superfund minimal dan Dow menyelesaikannya, perbaikan kecil seperti yang diperlukan," tutup pernyataan ini.

Dua Bendungan di Michigan Rusak setelah Diterpa Hujan

Dua bendungan di Michigan, AS, rusak hingga sebabkan banjir di sekitarnya pada Selasa (19/5/2020) kemarin. 

Alhasil ribuan rumah terendam sehingga sebanyak 10.000 orang dievakuasi ke tempat yang aman.

Dikutip dari NBC News, dua bendungan itu rusak setelah berhari-hari diterpa curah hujan yang deras. 

Baca: Sistem Baru EMS Jepang dan AS Akan Dapat Mendeteksi Awal Terorisme

Baca: Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp 14.710 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank Besar Indonesia

Menurut Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, pusat kota di Midland bisa terendam air hampir sembilan kaki tingginya.

Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan alarm bahaya banjir bandang di sepanjang Sungai Tittabawassee.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kenaikan air setelah kerusakan pada Bendungan Edenville di Midland County.

Di mana jaraknya hanya sekitar 140 mil di utara Detroit dan Bendungan Sanford, hilir dari Edenville.

"Banjir bandang yang sangat berbahaya sedang berlangsung di sepanjang Sungai Tittabawassee di Midland karena kegagalan bendungan bencana di bendungan Edenville dan Sanford," kata dinas cuaca pada situs resminya.

Pihak dinas cuaca mengimbau agar orang-orang yang berada di sekitar sungai haris segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Baca: Staf Senior AS Pakai Masker Made in Taiwan, Sinyal Kemenangan Diplomatik Taiwan Atas China?

Baca: Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas Akhiri Perjanjian Keamanan dengan Israel dan AS

Selain itu, warga diminta bersiap dengan evakuasi lanjutan serta dilarang berjalan ke arah jalan raya yang terkena banjir.

"Banjir ini akan berlanjut sepanjang sungai di wilayah Midland, dan mungkin meluas ke wilayah Saginaw di mana Flash Flood Watch juga berlaku," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, gubernur memprediksi pusat kota akan turut terendam air bah.

"Dalam 15 hingga 15 jam ke depan, pusat kota Midland bisa berada di bawah sekitar 9 kaki air."

"Kami mengantisipasi ketinggian air bersejarah," kata gubernur.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas