Tunisia akan Buka Kembali Masjid hingga Kafe 4 Juni 2020 setelah 3 Bulan Lockdown
Tunisia akan membuka kembali masjid, restoran dan kafe pada 4 Juni 2020 besok, setelah tiga bulan dalam aturan lockdown.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tunisia akan membuka kembali masjid, restoran dan kafe pada 4 Juni 2020.
Pihak berwenang mengatakan, pemberitahuan ini dikeluarkan setelah wabah virus corona di Tunisia dilaporkan melambat, Kamis (21/5/2020).
Dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, pihak berwenang masih akan menangguhkan pendidikan di universitas hingga 8 Juni 2020.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk menghindari resiko yang ditimbulkan dari perjalanan jarak jauh.
Dalam periode mendatang, pedoman untuk Covid-19 akan diperketat.
Baca: Empat TKI di Malaysia Kabur Setelah Jalani Tes Covid-19, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Baca: Sepi Jadwal Manggung di Masa Pandemi Corona, Kaka: Slank Udah Terlatih Hadapi Masa Paceklik
![ilustrasi virus corona - UpdTunisia akan Buka Kembali Masjid hingga Kafe 4 Juni 2020 setelah 3 Bulan Lockdown](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-virus-corona-k7.jpg)
Lebih jauh, Menteri Dalam Negeri Tunisia Hisham EL Mechishi menenkankan, perjalanan antara kota tidak akan diizinkan sampai pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.
Sementara itu, Perdana Menteri Elyes Fakhfkaj mengumumkan, Tunisia melarang salat di masjid pada 13 Maret 2020 lalu.
Selain itu, pemerintah Tunisia juga menutup kafe pukul 16.00 waktu setempat.
Semua pertemuan budaya, olahraga, dan ekonomi juga dilarang oleh pemerintah Tunisia.
Baca: Seorang Kuli Bangunan Minta Perlindungan Polisi Setelah Menang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,55 M
Baca: Seorang Kuli Bangunan Minta Perlindungan Polisi Setelah Menang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,55 M
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Menurut data dari worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.620.457 pasien.
Sebagai catatan, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-13.
China mencatat enam kasus baru, sehingga total 82.967 orang telah terinfeksi.