Video 3 Ekor Penguin Berkunjung ke Museum Seni Nelson-Atkins, Lelucon April Mop yang Jadi Nyata
Tiga ekor penguin Humboldt terlihat berkeliling di aula Museum Seni Nelson-Atkins, Kansas City, Missouri.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM- Museum Seni Nelson-Atkins, Kansas City, Missouri turut terkena dampak pandemi virus corona.
Museum seni ini harus tutup sementara.
Meski begitu, baru-baru ini beredar video kunjungan 'tamu spesial' di museum seni ini.
Tamu spesial tersebut adalah gerombolan penguin dari Kebun Binatang Kansas City.
Tiga ekor penguin Humboldt terlihat berkeliling di aula museum, mengaguni lukisan-lukisan di dinding.
Termasuk di antaranya lukisan karya Baroque dan Impresionis.
Baca: 4 Museum Paling Unik di Dunia, International Cryptozoology Museum Dipenuhi Makhluk Mitologi
Baca: Klaus Störtebeker, Bajak Laut Jerman yang Tengkoraknya Dipajang di Hamburg Museum
Dikutip dari Insider, direktur Museum Seni Nelson-Atkins Julián Zugazagoitia memberikan penjelasannya.
Zugazagoitia mengatakan bahwa awalnya mengira pengunjung penguinnya akan terpesona dengan lukisan Monet's "Water Lilies."
Namun dugaannya keliru.
"Alasan kami ingin mengekspos penguin ke 'Water Lilies,' selain itu adalah salah satu lukisan favorit kami, adalah karena itu sangat menenangkan dan menenangkan," kata Zugazagoitia.
"Kami pikir mungkin mereka akan bereaksi terhadap ketenangan lukisan itu, tetapi mereka tampak berkeliaran dan tidak berhenti pada lukisan itu," lanjut Zugazagoitia.
Para penguin tampaknya lebih menyukai lukisan karya Baroque yang jauh lebih besar.
"Saya pikir mereka merasa lebih nyaman di sana."
"Mereka sepertinya menghabiskan lebih banyak waktu di sana dan terlihat lebih serius."
Manurut Zugazagoitia, ruangan Baroque memang jauh lebih hangat.
Selain itu ruangan tersebut juga di cat dengan warna merah bata dan lebih banyak lukisan.
"Kamarnya jauh lebih hangat, dindingnya merah, dan ada banyak aksi dalam lukisan."
"Saya tidak tahu apakah penguin mengenali sosok manusia dan melihat itu, karena mereka suka berinteraksi dengan manusia," tambahnya.
"Atau mungkin mereka lebih menyukai Old Masters."
Baca: Bintang K-Pop BTS kalah populer dibanding Pengsoo, penguin lancang yang dicintai warga Korea Selatan
Baca: Adopsi Pemasaran Digital, Penguin Incar Pertumbuhan Bisnis 35 Persen Tahun Depan
Awalnya Hanya Lelucon April Mop
Ide membawa penguin ke museum sebenarnya dimulai sebagai lelucon April Mop.
Pada 1 April lalu, Zugazagoitia memanggil direktur Kebun Binatang Kansas City, Randy Wisthoff.
Zugazagoitia menanyakan rencananya untuk membuka kembali di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
"Semua Kansas City, terutama seni dan nirlaba, adalah kelompok yang sangat dekat dan ramah."
Mereka saling bertukar cerita menghadapi pandemi, termasuk merencanakan pembukaan kembali bersama.
"Jadi, kita semua berbicara satu sama lain untuk mengoordinasikan cara membuka kembali," kata Zugazagoitia.
Baca: Virus Corona Dijadikan Bahan Bercanda April Mop, Kim Jaejoong JYJ Kini Harus Tanggung Risikonya
Baca: Pura-pura Positif Corona untuk April Mop, Artis Korea Kim Jae Joong Terancam Penjara 5 Tahun?
"Aku memanggilnya untuk melihat bagaimana operasi berjalan dan ketika mereka berpikir untuk membuka kembali."
Di tengah pembicaraan, Zugazagoitia melontarkan lelucon yang cukup gila.
Ia menawarkan Wisthoff untuk mengajak penguin kebun binatang berkunjung ke museum.
"Lalu, sebagai lelucon, aku berkata, 'Hei, mengapa kamu tidak membawa beberapa penguinmu ke museum?'"
"Saya pikir dia akan berpikir itu ide gila," tambah Zugazagoitia.
"Tetapi dia berkata, 'Tentu saja, kapan kamu ingin melakukannya?'"
"Begitulah mulanya ide konyol dengan seorang teman menjadi sesuatu yang nyata," pungkas Zugazagoitia.
(Tribunnews.com/Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.