Heboh Bill Gates Ditangkap karena Uji Coba Vaksin Corona di India, Begini Faktanya
Baru-baru ini, Bill Gates juga diterpa isu tak sedap. Dia ditahan di India atas tuduhan melakukan uji coba vaksin kepada anak-anak secara ilegal.
Editor: Sanusi
Pemerintah China menduga, virus tersebut bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar hewan di Kota Wuhan.
Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.
Gejala awalnya mirip seperti flu biasa yang diawali dengan demam, pusing, batuk, pilek, radang tenggorokan dan badan lemas.
Namun seiring berjalannya waktu virus ini menyebabkan pneumonia ganas yang mematikan.
Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan Bill Gates itu sudah menyumbangkan dana triliunan rupiah untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Dana hibah tersebut digunakan untuk riset pengembangan vaksin jenis baru untuk virus corona yang bermula dari Wuhan, 2019-nCoV.
Sebagai informasi, hibah tersebut merupakan bentuk kemitraan antara Inovio dengan CEPI, dimana perusahaan vaksin tersebut diberikan dana hingga 56 juta dollar AS untuk pengembangan beberapa vaksin lain seperti vaksin MERS hingga demam Lassa.
Dana dari CEPI salah satunya digunakan untuk mempercepat penyelesaian vaksin corona agar bisa diujicobakan ke manusia.
Sebelumnya, masih dengan sokongan dana dari CEPI, perusahaan juga mempercepat uji coba vaksin virus zika ke manusia hanya dalam waktu tujuh bulan, yang diklaim Inovio sebagai pengembangan vaksin tercepat yang pernah dilakukan.
Selain menggelontorkan dana ke Inovio, CEPI juga menghibahkan uang untuk pengembangan vaksin virus baru untuk University of Queensland dan perusahaan vaksin Moderna.
(Sumber: KOMPAS.com/Virdita Rizki Ratriani | Editor: Virdita Rizki Ratriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Bill Gates Ditangkap karena Vaksin Corona, Ini Faktanya"