Kabur dari Jepang, Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Sogok Eksekutif Maskapai Penerbangan Rp 4,5 Miliar
Perjalanan dengan menggunakan jet pribadi perusahaan penerbangan sipil Turki "MNG Jet" pada akhir Desember tahun lalu dengan jaminan uang 33 juta yen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tersangka Carlos Ghosn (66), mantan bos Nissan Motor Co., yang telah melarikan diri ke Lebanon di Timur Tengah akhir Desember 2019 ternyata telah menyogok eksekutif perusahaan penerbangan sebesar 33 juta yen atau sekitar Rp 4,5 miliar lebih untuk membawa dia kabur ke luar Jepang.
"Ada pengiriman uang yang mencurigakan diketahui sebesar 33 juta yen kepada seorang eksekutif Airlines yang membawa kabur Ghosn akhir Desember lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (23/5/2020).
Mantan Ketua Umum Ghosn kabur dari Tokyo, naik Shinkansen ke Osaka, lalu dari Osaka menuju Turki dan akhirnya ke Lebanon akhir Desember tahun lalu.
Perjalanan dengan menggunakan jet pribadi perusahaan penerbangan sipil Turki "MNG Jet" pada akhir Desember tahun lalu dengan jaminan uang 33 juta yen tersebut.
Baca: KMII di Jepang Tak Menggelar Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo
Jaksa penuntut Turki telah menuntut tujuh orang bulan Mei ini, termasuk eksekutif dan pilot maskapai itu serta dua pramugarinya, karena terlibat dalam pelarian mantan presiden Carlos Ghosn.
Menurut isi dakwaan pengadilan Turki, rekening bank eksekutif Airlines tersebut memiliki 11 transaksi pengiriman uang mencurigakan senilai 33 juta yen antara Oktober dan Desember 2020 sebelum kasus tersebut muncul.
Eksekutif mengklaim telah menjadi korban dari eksodus mantan Presiden Ghosn, serta mengancam akan melukai keluarganya jika dia tidak bekerja sama dan mengklaim bahwa dia juga adalah korban.
Dalam persidangan yang akan dimulai pada bulan Juli 2020, penyelidikan masih terus dilakukan terkait alur transaksi uang itu.
Baca: Praveen Jordan Kenang Kebersamaannya dengan Tontowi: Bang Owi Itu Lucu, Dia Selalu Bikin Saya Ketawa
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com