Hana Kimura Diduga Tak Tahan Dibully, 75,1 Persen Pengguna Medsos di Jepang Menggunakan Akun Palsu
Tsutsumi menyinggung Hana Kimura yang banyak berkecimpung di dunia medsos dan meninggal karena bunuh diri (dalam penyelidikan polisi).
Editor: Dewi Agustina
Hana Kimura meninggal di usianya yang masih belia, 22 tahun.
Kabar duka tersebut dikabarkan oleh pihak manajemen pegulat profesional, Satrdom melalui akun Twitter-nya.
Belakangan diketahui, Hana Kimura memiliki darah Indonesia.
Kabarnya, sang ibu, Kyoko Kimura pernah menikah dengan orang Indonesia meski berakhir cerai.
Kabar tersebut terkonfirmasi oleh pernyataan mantan punggawa Oedo Tai, Kris Wolf.
Baca: Peringatan Dini BMKG Senin 25 Mei 2020, Hujan Lebat Disertai Petir di 14 Wilayah
Diduga Bunuh Diri akibat Cyberbullying
Hana Kimura meninggal dunia diduga bunuh diri karena tak kuat melawan cyberbullying atau perundungan melalui media sosial.
Kabar meninggalnya Hana Kimura datang dari manajemen pegulat Stardom melalui akun Twitter mereka.
"Penggemar Stardom, dengan berat hari kami mengabarkan bahwa Hana Kimura meninggal dunia," tulis akun @we_are_stardom di Twitter.
"Mohon bersikap baik dan izinkan waktu untuk memproses ini, simpan pikiran serta doakan keluarga dan teman-temannya."
"Kami menghargai dukungan kalian pada masa-masa sulit ini," sambung mereka.
Penyebab bunuh diri mengarah ke cyberbullying diketahui melalui beberapa unggahan terakhir Hana Kimura di media sosial.
Pada Jumat (22/5/2020) Hana Kimura sempat mengunggah foto dan membuat orang-orang cemas.
Pasalnya, dalam unggahan tersebut dia memperlihatkan foto yang tampak seperti upaya melukai diri sendiri.
Baca: Hari Pertama Lebaran, 41 Kendaraan Pemudik Ditolak Masuk Yogyakarta