Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masalah Keselamatan Nyawa, WHO Hentikan Sementara Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19

WHO hentikan uji coba penggunaan hidroksiklorokuin, obat yang direkomendasikan Presiden AS Donald Trump untuk menangani Covid-19.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Masalah Keselamatan Nyawa, WHO Hentikan Sementara Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19
GEORGE FREY / AFP
Sebotol dan pil Hydroxychloroquine di meja di Rock Canyon Pharmacy di Provo, Utah, pada 20 Mei 2020. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 18 Mei bahwa dia telah menggunakan hydroxychloroquine selama hampir dua minggu sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19. 

Meskipun ada penangguhan WHO, kementerian kesehatan Brasil mengatakan Senin bahwa mereka akan terus merekomendasikan hydroxychloroquine untuk COVID-19.

"Kami tetap tenang dan tidak akan ada perubahan," kata pejabat kementerian kesehatan Mayra Pinheiro pada konferensi pers.

Bolsonaro adalah penentang keras lockdown, serupa dengan Trump yang meremehkan ancaman virus.

Padahal, Amerika Latin telah menjadi hotspot virus global baru.

Brasil telah melaporkan hampir 375.000 kasus dan lebih dari 23.000 kematian.

Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil
Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil (79), yang terinfeksi virus corona baru, dengan tandu yang akan dipindahkan dengan kapal ambulans dari komunitas Portel ke rumah sakit di Breves, di pulau Marajo, negara bagian Para, Brasil, pada 25 Mei 2020. Layanan kapal ambulan memungkinkan pasien COVID-19 yang kritis dipindahkan di daerah yang sangat terpencil yang dikelilingi oleh air di Brasil. (TARSO SARRAF / AFP)

Namun jumlah tersebut dianggap jauh lebih sedikit daripada jumlah sebenarnya karena kurangnya pengujian.

Chili juga berada dalam cengkeraman lonjakan virus, dengan catatan hampir 5.000 infeksi dalam 24 jam pada hari Senin.

Berita Rekomendasi

Sementara Amerika Selatan dan beberapa bagian Afrika dan Asia baru saja mulai merasakan kekuatan penuh pandemi ini, banyak negara Eropa mengurangi penguncian saat wabah mulai dikendalikan.

Di Spanyol yang awalnya terkena pukulan keras, kini telah mencabut lockdown di Madrid dan Barcelona pada hari Senin.

Taman dan teras kafe dibuka untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua bulan.

Di tempat lain, gym dan kolam renang dibuka kembali di Jerman, Islandia, Italia, dan Spanyol.

Tingkat infeksi yang melambat di Yunani memungkinkan restoran untuk melanjutkan bisnis seminggu lebih cepat dari jadwal, meski hanya untuk layanan outdoor.

"Saya senang sekali telah mengakhiri isolasi beberapa bulan terakhir dan terhubung kembali dengan teman-teman," kata pensiunan Giorgos Karavatsanis.

"Kafe di Yunani memiliki dimensi sosial, di situlah jantung distrik berdetak."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas