Pelaku Pembakaran Gedung Kyoto Animation yang Menewaskan 36 Orang Ditangkap Polisi Jepang
Peristiwa pembakaran gedung tersebut terjadi 18 Juli 2019 sekitar pukul 10.30 pagi waktu Jepang. Akibatnya 36 orang tewas.
Editor: Dewi Agustina
![Pelaku Pembakaran Gedung Kyoto Animation yang Menewaskan 36 Orang Ditangkap Polisi Jepang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shinji-aoba-dibawa-ke-kantor-polisi-dengan-ditandu.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Shinji Aoba (42), pelaku pembakaran Gedung Kyoto Animation (Kyoani) ditangkap polisi Jepang, Rabu (27/5/2020) dalam keadaan sakit, sehingga dia ditandu saat dibawa ke Kantor Polisi Fushimi Kyoto.
"Tersangka saat ditangkap mengakui telah membakar Gedung Kyoani tersebut," ungkap polisi sumber Tribunnews.com, Rabu (27/5/2020).
Peristiwa pembakaran gedung tersebut terjadi 18 Juli 2019 sekitar pukul 10.30 pagi waktu Jepang. Akibatnya 36 orang tewas.
![Kebakaran Studio Kyoto Animation Co atau Kyoani, Kamis (18/7/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-studio-kyoto-animation-co-atau-kyoani-kamis.jpg)
Tersangka Shinji Aoba diduga menumpahkan bensin di dalam gedung, lalu membakar gedung tersebut yang berisi 70 orang tengah bekerja pada saat itu.
Gedung seluas 690 meter persegi berlantai tiga itu ludes terbakar sehingga 36 orang tewas terbakar dan 33 lainnya luka terbakar ringan sampai berat.
Salah satu yang terluka berat sampai kini masih dirawat di rumah sakit di Kyoto.
Baca: Mengapa Wawancara Deddy Corbuzier dengan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Dipersoalkan?
Si pelaku, Shinji Aoba pun ternyata ikut terbakar.
Menurut orang yang terlibat, saat Aoba ditangkap pagi ini, dia masih tidur di tempat tidur dengan berbaring dan sulit untuk bangun sendiri.
Dia tidak bisa berjalan, makan atau buang air sendirian.
Namun, dapat berbicara satu sama lain untuk beberapa waktu dan dapat duduk di kursi roda, tetapi tidak dapat mempertahankan postur untuk waktu yang lama.
![Kebakaran Studio Kyoto Animation Co atau Kyoani, Kamis](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-studio-kyoto-animation-co-atau-kyoani.jpg)
Dikatakan bahwa ia terus merehabilitasi dengan memperluas jangkauan geraknya dan mengendarai kursi roda.
Menurut para penyelidik, Aoba menderita luka bakar parah yang diklasifikasikan sebagai "luka bakar tingkat tiga" yang merusak saraf 70 hingga 90 persen dari seluruh tubuh dalam insiden pada 18 Juli tahun lalu, dan diduga berada di sebuah rumah sakit di Kota Kyoto.
Dua hari setelah kejadian, ia dipindahkan dengan helikopter ke rumah sakit di Perfektur Osaka untuk perawatan lebih lanjut.
Baca: Pasangan Ini Ungkap Pengalaman Karantina Mandiri di Kastil Berusia 800 Tahun
Belakangan ia dapat menyingkirkan kondisinya yang serius dengan mengulangi transplantasi kulit, menanggapi panggilan perawat pada bulan Agustus, dan dapat melakukan percakapan pada bulan September 2019.
Kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Kota Kyoto setelah menyelesaikan perawatan lanjutan pada 14 November tahun lalu.
Baca: Pernah Bergaji hingga Rp 100 Juta, Penjual Es Cincau Ini Justru Mengaku Kini Hidupnya Lebih Tenang
Tetapi sebelum dipindahkan, staf medis yang terlibat dalam perawatan bersaksi mengulangi ucapan terima kasih tersangka kepada pihak rumah sakit, "Saya tidak pernah begitu baik kepada orang-orang. Saya berterima kasih."
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.