Presiden Filipina: Lebih Baik Siswa Tidak Naik Kelas, daripada Kembali Sekolah Tanpa Vaksin Covid-19
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan tidak akan membuka sekolah-sekolah di negaranya hingga vaksin Covid-19 benar-benar ditemukan.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beberapa negara mulai melonggarkan aktivitas masyarakatnya ditengah situasi pandemi virus Corona.
Negara seperti Vietnam, Australia atau Thailand perlahan mulai membuka kembali sendi-sendi aktivitas masyarakat seperti pertokoan, mall, perkantoran hingga sekolah.
Indonesia sendiri tengah bersiap menuju situasi "The New Normal", yang oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai akan dilakukan bertahap sejak awal Juni ini.
Padahal, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dan banyak pakar kesehatan mengingatkan untuk tidak gegabah dan terburu-buru melonggarkan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan bersekolah.
Indonesia sendiri belum menentukan jadwal pasti kapan siswa-siswi akan kembali masuk sekolah seperti biasanya.
Meski beredar rumor bahwa pada bulan Juli, siswa sudah diminta kembali untuk hadir di kegaiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah. Namun, menurut Mendikbud Nadiem Makarim, keputusan kapan siswa bisa kembali ke sekolah masih menunggu pertimbangan dari Gugus Tugas Covid-19.
Berbeda dengan Indonesia yang sudah ancang-ancang dengan "The New Normal" dan menggodok kapan siswa bisa bersekolah kembali, Filipina tegas tidak akan mengizinkan sekolah kembali dibuka sebelum vaksin virus Corona ditemukan.
Anak-anak awalnya diperkirakan akan kembali bersekolah pada akhir Agustus, setelah 25 juta murid SD dan SMP harus dirumahkan sejak Maret.
Baca: Sekolah Dibuka Lagi Bulan Juli, Mendikbud: Kami Tidak Pernah Mengeluarkan Kepastian, Itu Tidak Benar
Baca: Belum Lama Diperingatkan Duterte, Pria di Filipina Dikabarkan Ditembak Mati, Remehkan Aturan Corona
Baca: Kemendikbud Berencana Buka Sekolah, Bakal Ada Sederet Aturan Ini untuk Cegah Penularan Covid-19
Namun dalam pernyataan yang ditayangkan pada Senin malam (25/5/2020), Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan wacana membuka kembali sekolah sangatlah berisiko.