Israel akan Tolak Tawaran China soal Insfrastruktur Jaringan 5G
Israel dilaporkan akan menolak tawaran China untuk memperluas jaringan nirkabel generasi kelima (5G).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan akan menolak tawaran China untuk memperluas jaringan nirkabel generasi kelima (5G).
Terkait penolakan tersebut, Time of Israel, Rabu (26/5/2020), menyebutkan ada dua kemungkinan yang dilaporkan.
Pertama, baik karena AS telah mendesak Israel untuk membatasi keterlibatan China, terkait proyek-proyek strategisnya.
Kedua, karena pejabat keamanan Israel khawatir China dapat menyalahgunakan keterlibatannya dalam proyek untuk memata-matai Israel.
Secara terpisah, Time of Israel juga mewartakan, laporan itu muncul pada hari yang sama ketika Israel menunjuk perusahaan lokal sebagai pemenang tender untuk kontrak pabrik desalinasi senilai 1,5 miliar dolar AS (Rp 22,2 triliun).
Di tengah tekanan dari Washington, perusahaan pemenang tender itu diketahui mengalahkan kompetisi China.
Baca: RI Tegaskan Dukungan kepada Palestina, Tolak Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Baca: Dukung Palestina, Indonesia Tegas Tolak Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Lebih jauh, Duta Besar AS untuk Israel kabarnya bertemu dengan Menteri Komunikasi baru Israel Yoaz Hendel, Selasa (26/5/2020).
Dalam pertemuan yang juga dilaporkan oleh media Haaretz, mereka membahas masalah 5G.
Sebagaimana diketahui, pada Juli 2019 lalu, Israel telah meluncurkan tender untuk pembangunan jaringan 5G.
Tender tersebut bersifat terbuka untuk pemain lokal dan internasional.
Kementerian Komunikasi mengatakan, pada saat itu, pemenang tender rencananya akan menerima tawaran kerja sama untuk Desember.
Namun dalam praktirnya, proses tersebut memakan waktu lebih lama.
Channel 12 melaporkan, para pejabat keamanan pun baru-baru ini memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak memilih perusahaan China untuk proyek tersebut.
Mike Pompeo Suarakan Keprihatinan atas Beijing
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.