Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

George Floyd dan Polisi Derek Chauvin yang Membunuhnya Ternyata 17 Tahun Kerja Bersama Jadi Satpam

Pria kulit hitam George Floyd dan polisi kulit putih Derek Chauvin yang membunuhnya ternyata pernah kerja bersama jadi satpam di klub.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in George Floyd dan Polisi Derek Chauvin yang Membunuhnya Ternyata 17 Tahun Kerja Bersama Jadi Satpam
kstp.com
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

Dikutip Tribunnews.com dari theguardian.com, Philonese sampai terisak ketika diwawancara soal kematian George Floyd, Kamis (28/5/2020) pagi.

Philonese dan keluarganya merasa harus segera menuntut keadilan atas kematian George Floyd, yakni dengan meminta hukuman mati bagi pelaku.

Selain Derek Chauvin, ada empat anggota polisi Minneapolis lainnya yang dinilai terlibat dalam pembunuhan itu lantaran diam saja ketika George Floyd diinjak hingga tewas.

Empat anggota polisi itu sudah dipecat sehari setelah kematian George Floyd.

"Para polisi, mereka harus segera ditangkap sekarang juga, orang-orang ingin keadilan sekarang juga," tegas Philonese dalam wawancara dengan CNN.

"Mereka harus dihukum dan mendapat hukuman mati," kata Philonese.

Philonese Floyd, adik George Floyd, pria Afika-Amerika berumur 46 tahun yang tewas karena lehernya diinjak seorang petugas polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020).
Philonese Floyd, adik George Floyd, pria Afika-Amerika berumur 46 tahun yang tewas karena lehernya diinjak seorang petugas polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020). (Twitter/@NewDay)

Philonese menangis ketika menceritakan detik-detik kematian sang kakak di tangan anggota polisi itu.

Berita Rekomendasi

"Dia tidak bisa bernapas, dan tak ada yang peduli," ujar Philonese.

"Keluarga kami tak akan pernah melihatnya (George Floyd) lagi, anak-anaknya tak akan pernah bertemu dia lagi," kata Philonese sambil menangis.

Philonese menceritakan, keluarga George Floyd sudah bertemu dengan jaksa yang menangani kasus ini pada Kamis.

Sebelumnya keluarga George Floyd menghubungi kantor kejaksaan serta Wail Kota Minneapolis, Jacob Frey.

Jacob Frey yang menyayangkan tindakan kriminal berunsur rasisme merasa heran mengapa para anggota polisi itu tak segera ditangkap.

"Mengapa orang yang membunuh George Floyd tak langsung dipenjara?" tanya Jacob Frey, Rabu.

Pihak pemerintah kota juga sudah merilis nama para anggota polisi yang terlibat dan kini telah dipecat.

Selain Derek Chauvin, ada Thomas Lane, Tou Thao, dan J Alexander Kueng.

Gelombang protes terus muncul di tengah masyarakat seluruh penjuru AS, khususnya di Minneapolis.

Pada Rabu malam, dalam sebuah demo yang berakhir ricuh, seorang pria tewas tertembak dan pelaku penembakan sekarang sudah ditahan.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas