Kerusuhan di AS, Trump Terjunkan Tentara dari Garda Nasional untuk Hadapi Demonstran
Kerusuhan yang terjadi di Minneapolis, Amerika Serikat belum bisa dikendalikan aparat keamanan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kelompok pengunjuk rasa lainnya, berkumpul di dekat stasiun Polisi Kelima kota sampai polisi tiba dan menembakkan gas air mata dan peluru plastik untuk memecah pertemuan itu.
Baca: Massa Mengamuk atas Kematian George Floyd, Kerusuhan Pecah di Sejumlah Daerah di AS
Baca: Kematian George Floyd Memicu Amukan Massa, Kantor Berita CNN Dirusak Hingga Mobil Polisi Dibakar
Di dekat kejadian tersebut, sebuah bank dan kantor pos pun menjadi sasaran pembakaran.
Namun, kerumunan Jumat malam jauh lebih kecil dan lebih tersebar luas dari malam sebelumnya.
Penegakan hukum membuat sebagian besar profil rendah.
Strategi yang tampaknya diperhitungkan untuk mengurangi risiko konfrontasi kekerasan, seperti yang terjadi di beberapa pusat kota di seluruh negeri, di mana protes simpati muncul.
Di antara kota-kota dengan protes yang lebih besar pada hari Jumat adalah Los Angeles, Denver, Houston, Atlanta, Detroit dan Louisville, Kentucky.
Baca: Mantan Bintang WWE, The Rock Merasa Berang Sikapi Kematian Tragis George Floyd
Baca: Buntut Tewasnya George Floyd, sang Polisi Didakwa Pembunuhan Tingkat 3, hingga Rumahnya Diamuk Massa
Ribuan nyanyian demonstran memenuhi jalan-jalan di kota Brooklyn, New York dekat arena indoor Barclays Center.
Polisi bersenjatakan pentungan dan semprotan merica membuat sejumlah penangkapan dalam bentrokan yang terkadang keras.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com : https://jogja.tribunnews.com/2020/05/30/trump-kerahkan-militer-atasi-rusuh-seorang-pemuda-di-detroit-tewas-tertembak?page=all.
Penulis: Setya Krisna Sumargo