Pengusutan Pelaku Bullying Lewat Medsos di Jepang Butuh Waktu 1 Tahun
Kawasaki mengajukan tuntutan awalnya ke provider medsos agar memberitahukan IP Address dari akun medsos yang memfitnahnya.
Editor: Dewi Agustina
Hana juga memiliki beberapa gerakan khas termasuk front dropkick atau tendangan dengan dua kaki, hingga package piledriver dimana ia membanting lawan dalam keadaan terbalik.
Namanya semakin dikenal setelah bergabung bersama Wrestle-1 (2018) dan Stardom (2019).
Baca: Ini Dua Target Bek Kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah
Laga terakhirnya adalah pada 4 Januari 2020 lalu di mana Kimura berpasangan dengan Giulia melawan Mayu Iwatani dan Arisa Hoshiki.
Mereka bergulat dalam pertandingan gelap di New 14 Pro-Wrestling's Wrestle Kingdom 14 di Tokyo Dome.
Ia sempat membintangi acara Tokyo Talk Show pada 2017.
Nama Hana mulai melangit tahun lalu setelah membintangi Terrace House: Tokyo (2019-2020), sebuah program reality show televisi Jepang yang menampilkan tiga pria dan tiga wanita tinggal bersama di sebuah rumah di Tokyo.
Pegulat asal Jepang, Hana Kimura dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (23/5/2020).
Hana Kimura meninggal di usianya yang masih belia, 22 tahun.
Kabar duka tersebut dikabarkan oleh pihak manajemen pegulat profesional, Satrdom melalui akun Twitter-nya.
Belakangan diketahui, Hana Kimura memiliki darah Indonesia.
Kabarnya, sang ibu, Kyoko Kimura pernah menikah dengan orang Indonesia meski berakhir cerai.
Kabar tersebut terkonfirmasi oleh pernyataan mantan punggawa Oedo Tai, Kris Wolf.
Baca: Kemensos Antar Paket Sembako ke Rumah Lansia Sakit dan Orang Gangguan Jiwa
Diduga Bunuh Diri akibat Cyberbullying
Hana Kimura meninggal dunia diduga bunuh diri karena tak kuat melawan cyberbullying atau perundungan melalui media sosial.