Huru-hara di AS Meluas, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam
Aparat kepolisian setempat dikabarkan menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau massa.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Sebelumnya unjuk rasa berlangsung secara damai di area yang berdekatan dengan kantor polisi Third Precinct.
Kantor itu merupakan tempat berdinas keempat polisi yang menangkap George Floyd, pada Selasa (26/5/2020) sore pukul 16.30 waktu setempat (27/5 04.30 WIB).
Protes warga memanas pada malam harinya dengan tindakan pelemparan benda-benda ke aparat kepolisian yang berjaga mengamankan unjuk rasa, yang dibalas dengan lemparan gas air mata.
Pelemparan gas air mata oleh kepolisian membuat massa mulai anarkistis.
Massa merusakan hingga membakaran sejumlah properti, gedung, dan pusat perbelanjaan.
Massa dilaporkan juga menjarah berbagai toko di Minneapolis.
Hingga Jumat (29/5/2020) dinihari waktu setempat, para demonstran masih tetap melakukan aksinya di depan kantor polisi Third Precinct yang juga turut dibakar pada Kamis sore (28/5/2020).
Aksi-aksi demonstran juga meluas dengan melakukan blokade jalan masuk salah satu jalan tol antar negara bagian yang berakibat pada kemacetan.
Aparat kepolisian setempat dikabarkan menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau massa.
Aparat keamanan saat ini terus berjaga-jaga di area “Twin Cities" (kota Minneapolis dan St. Paul) negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, setelah area tersebut mengalami peristiwa kerusuhan massal selama 3 hari terakhir.
Pemerintah setempat mencatat korban meninggal sebanyak 1 orang, dikabarkan akibat ditembak pemilik toko yang berupaya mengamankan barang dagangannya dari para penjarah pada Jumat (29/5/2020).
Sementara angka pasti jumlah pengunjuk rasa maupun aparat kepolisian yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut masih terus didata.
Keempat polisi yang diduga terlibat dlm kematian George Floyd tersebut diberitakan sudah dipecat dari dinas kepolisian.
Namun, yang diiinginkan para pengunjuk rasa dan keluarga George Floyd adalah Derek Chauvin, petugas yang menindih Floyd (Derek Chauvin) ditangkap dan dijatuhi hukuman karena menghilangkan nyawa seorang pria yang tidak melawan saat ditangkap.