Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Bukan Satu-satunya Ancaman Kesehatan, WHO Ungkap Kemunculan Ebola Baru di Afrika

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom ungkap munculnya kembali virus ebola di Kongo membuktikan Covid-19 bukanlah satu-satunya ancaman kesehatan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Covid-19 Bukan Satu-satunya Ancaman Kesehatan, WHO Ungkap Kemunculan Ebola Baru di Afrika
Shutterstock
Ilustrasi 

Tingkat kematian rata-rata kasus EVD adalah sekitar 50 persen.

Pasien terjangkit virus ebola.
Pasien terjangkit virus ebola. (nairaland.com)

Angka fatalitas kasus bervariasi dari 25 persen hingga 90 persen pada KLB yang lalu.

Wabah EVD pertama terjadi di desa-desa terpencil di Afrika Tengah, di dekat hutan hujan tropis.

Wabah 2014-2016 di Afrika Barat adalah wabah Ebola terbesar dan paling kompleks sejak virus pertama kali ditemukan pada tahun 1976.

Ada lebih banyak kasus dan kematian dalam wabah ini daripada gabungan semua lainnya.

Ini juga menyebar antar negara, mulai di Guinea kemudian bergerak melintasi perbatasan darat ke Sierra Leone dan Liberia.

Diperkirakan bahwa kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae adalah inang virus Ebola alami.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas