TRIBUNNEWS.COM - Setelah 78 hari ditutup, seluruh kasino di Las Vegas buka kembali pada Kamis (4/6/2020) pukul 00.01 waktu setempat.

"Ada jumlah yang luar biasa di telepon, tidak hanya untuk kasino, tetapi untuk masyarakat dan negara," kata Alan Feldman, seorang eksekutif kasino yang sekarang menjadi rekan Universitas Nevada, Las Vegas.

"Ini adalah momen yang sangat penting," tambahnya dikutip dari ABC News.

Baca: Perhitungan AP: 10 Ribu Lebih Orang Ditangkap dalam Aksi Unjuk Rasa di AS

Baca: Kamis Sore, Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp 14.095 per Dolar AS

Pusat kasino di Las Vegas yang dikenal tidak pernah tidur ini sempat ditutup mulai Maret silam.

Langkah ini menyusul kebijakan negara untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Penutupan kasino-kasino ini menyebabkan industri utama Nevada sejak 1931, hotel dan resor harus merugi.

Namun kini pemerintah setempat berubah pikiran dengan membuka kembali kasino melihat banyaknya kerugian yang dialami.

Sebab penutupan kasino menyebabkan negara rugi miliaran dolar dan hampir setengah juta pekerja menganggur.

Pemerintah memastikan kasino di tengah pandemi akan melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Antara lain seperti mendisinfeksi dadu, meletakkan pencuci tangan dan masker di berbagai sudut, pembatasan pemain di meja, pemeriksaan suhu, hingga check in melalui ponsel.

"Saya optimis bahwa pelanggan akan melihat bahwa properti permainan menginvestasikan waktu dan upaya untuk menyambut mereka kembali ke lingkungan yang aman dan menghibur," kata kepala Dewan Kontrol Gaming Sandra Douglass Morgan, Rabu (3/6/2020).

Lebih lanjut badan pengawas kesehatan meminta rencana keselamatan kesehatan sebelum memberi izin pembukaan kasino.

Menurut tayangan KTNV Channel 13 Las Vegas, kawasan kasino ramai dengan para pengunjung yang menunggu detik-detik pembukaan.

Setelah pintu kasino dibuka, para pengunjung berteriak dan langsung masuk ke dalamnya.