Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kabel Charger HP Sepanjang 61 Cm dalam Kandung Kemih Pria Ini

Mengeluh sakit perut, ternyata ada kabel charger HP sepanjang 61 cm di dalam kandung kemih pria ini.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kabel Charger HP Sepanjang 61 Cm dalam Kandung Kemih Pria Ini
Newslions / SWNS
Mengeluh sakit perut, ternyata ada kabel charger HP sepanjang 61 cm di dalam kandung kemih pria ini. 

Menurut mereka, anaknya sempat menolak untuk disentuh orang lain.

Semasa hidup, anaknya juga menderita gangguan tidur, rasa takut yang berlebih, dan tiba-tiba menggigil.

Ayah tiri gadis kecil itu, mengatakan pada awak media bahwa anaknya itu cerdas.

Bahkan, dia bercita-cita ingin menjadi seorang perwira polisi.

 

Baca: TERBARU Sakit Perut Bisa Jadi Tanda Awal Idap Corona, Tidak Hanya Demam & Batuk, Ini Penjelasan Ahli

Baca: 6 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Disepelekan: Kelehahan Fisik & Mental hingga Sakit Perut

Ini adalah contoh kecil, kasus pemerkosaan yang semakin marak terjadi di India, dilansirThe Sun.

Pada November 2018 lalu, seorang gadis empat tahun diperkosa oleh empat pria.

Dia mengalami hal mengerikan ini, saat dirawat di unit perawatan intensif (ICU) sebuah rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

Gadis kecil itu, ditinggalkan sendiri di dalam ruang ICU, dan tengah menjalani perawatan karena gigitan ular.

Seorang pria sudah ditahan, sementara tiga lainnya masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) kepolisian India.

Masih di tahun yang sama pada April, dua gadis muda ditemukan tewas setelah mengalami pemecehan seksual.

Salah satu gadis ditemukan terbaring tertelungkup di sebuah lapangan di Kota Surat.

Dia disiksa dan dilecehkan menggunakan sebuah tongkat.

Kini siapapun yang terbukti memperkosa anak dibawah 12 tahun, akan dijatuhi hukuman mati di India.

Hukuman ini berlaku, setelah pemerintah meloloskan RUU pada 2018.

Perubahan undang-undang ini dilakukan, setelah muncul protes nasional atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis belia.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas