Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengadilan Iran Vonis Mati Agen CIA yang Terlibat dalam Pembunuhan Qasem Soleimani

Akhirnya Pengadilan Iran pun, pada Selasa (9/6/2020) telah memutuskan agar warga yang berperan sebagai informan tersebut dihukum mati

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengadilan Iran Vonis Mati Agen CIA yang Terlibat dalam Pembunuhan Qasem Soleimani
WALL STREET JOURNAL
Qasem Soleimani 

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Sudah 5 Bulan komandan Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani meninggal dunia dan dimakamkan.

Qasem Soleimani diketahui tewas dalam serangan rudal milik Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Baca: Kepala Serikat Polisi New York Sebut Kematian George Floyd adalah Pembunuhan

Pemerintah Iran terus melakukan pengusutan terkait kematian sang Jenderal.

Baru-baru ini, seorang warga Iran ditangkap atas dugaan memberikan informasi kepada intelijen Amerika Serikat dan Israel tentang keberadaan Qasem Soleimani.

Melansir Kontan.co.id, kasus ini telah sampai ke pengadilan.

Akhirnya Pengadilan Iran pun, pada Selasa (9/6/2020) telah memutuskan agar warga yang berperan sebagai informan tersebut dihukum mati. 

Mundur ke belakang, pada 3 Januari 2020, serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Irak menewaskan Jenderal Iran Soleimani. 

Berita Rekomendasi

NBC News melaporkan pada saat itu, meskipun Israel tidak ikut andil dalam serangan tersebut, namun intelijen Israel berperan penting dalam pembunuhan yang ditargetkan.

Yerusalem sering memilih untuk tidak menonjolkan peran apa pun dalam operasi semacam itu untuk mengurangi kemungkinan pembalasan.

Reuters memberitakan, Soleimani menggunakan kekuatan dan pengaruh besar dalam posisinya dan sangat penting sebagai arsitek yang menyebarkan dan mempertahankan pengaruh Iran di Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, dan di tempat lain di kawasan ini melalui tindakan terorisme.

Setelah terbang ke Irak dari Damaskus dengan Cham Wings Airbus A320, ia dan rombongan keamanannya tewas oleh empat rudal milik Amerika Serikat yang menargetkan dua kendaraan mereka ketika mereka meninggalkan Bandara Internasional Baghdad.

Abu Mahdi al-Muhandis, pemimpin penting Pasukan Mobilisasi Populer yang didukung Iran, juga tewas.

Menurut Reuters, informan di Damaskus dapat memberi tahu CIA tentang pesawat yang digunakan Soleimani, yang dikonfirmasi dan diverifikasi oleh intelijen Israel.

Pada Januari, Reuters mendapat informasi dari penyelidik Irak bahwa Amerika Serikat mendapat bantuan dari dalam dua staf keamanan di bandara Baghdad dan dua karyawan Cham Wings.

"seorang mata-mata di bandara Damaskus dan satu lagi bekerja di pesawat," kata sumber itu.

Penyelidik badan keamanan nasional Irak percaya keempat tersangka, yang belum ditangkap, bekerja sebagai bagian dari kelompok yang lebih luas yang memberi informasi kepada militer Amerika Serikat, kata pejabat itu.

"Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad, telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita," kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi seperti yang dikutip dari Reuters.

Para pejabat belum mengatakan apakah kasus Mousavi-Majd terkait dengan pengumuman Iran musim panas lalu bahwa mereka telah menangkap 17 mata-mata yang bekerja untuk CIA, beberapa di antaranya dikatakan dihukum mati.

Tidak jelas sampai sejauh mana Iran, Irak dan Suriah telah menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam melacak dan merencanakan pembunuhan Soleimani.

Menurut The New York Times, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kemungkinan adalah satu-satunya sekutu Amerika Serikat yang tahu tentang pembunuhan itu, setelah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo sebelumnya.

Pembunuhan Soleimani memperburuk ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Baca: Kaum Perempuan Bisa Pimpin Gelombang Solidaritas 2020 Lawan Covid-19

Iran sempat menanggapi pembunuhan itu dengan serangan rudal di pangkalan Amerika Serikat di Irak.

Namun, serangan itu gagal membunuh satu pun pasukan Amerika Serikat, dan Trump menyatakan krisis telah berakhir.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Iran segera eksekusi mati agen CIA yang diduga terlibat dalam pembunuhan Soleimani

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas