Serangan Cyber ke Pabrik Honda di Amerika Serikat Hentikan Operasi
Serangan dunia maya dari luar mengganggu jaringan internal Honda pada tanggal 8 Juni, untuk sementara mempengaruhi pengiriman dan produksi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Honda telah mengungkapkan bahwa serangan cyber eksternal telah menginfeksi sistem kontrol produksi di pabrik utama AS dengan virus, dan produksinya telah ditangguhkan.
"Serangan dunia maya dari luar mengganggu jaringan internal Honda pada tanggal 8 Juni, untuk sementara mempengaruhi pengiriman dan produksi di pabrik-pabrik domestik dan luar negeri," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (10/6/2020).
Menurut perusahaan itu, di pabrik utama di Ohio, AS, sistem yang mengelola jalur produksi mobil telah dipastikan telah terinfeksi virus, dan kegagalan sistem terus berlanjut.
Akibatnya, pabrik sudah tidak beroperasi selama 10 hari dan sedang terburu-buru untuk memulihkan hal tersebut dengan tujuan membuka kembali operasi pabrik minggu ini.
Di sisi lain, di Jepang, telah memulai kembali pengiriman pabrik, dan pada pagi hari tanggal 10 Juni 2020 pembatasan penggunaan PC karyawan telah dicabut.
"Namun, pada tanggal 8 Juni, infeksi virus telah dikonfirmasi terutama pada PC yang mengakses server internal, jadi kami bergegas untuk berusaha memahami situasi lebih terperinci lagi."
Honda dilanda serangan dunia maya tiga tahun lalu di sebuah pabrik di Perfektur Saitama, yang mempengaruhi produksi sekitar 1.000 unit kendaraan.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com