Donald Trump Junior Pakai Uang Pajak Warga AS Rp 1 Miliar untuk Berburu Domba
Melansir BBC, perjalanan itu dikabarkan menelan biaya pembayar pajak AS lebih dari US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,06 miliar.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Putra tertua dan cucu Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan perjalanan berburu ke Mongolia tahun lalu.
Melansir BBC, perjalanan itu dikabarkan menelan biaya pembayar pajak AS lebih dari US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,06 miliar.
Menurut Citizens for Responsibility and Ethics in Washington (Crew), Donald Trump Jr menembak seekor domba gunung yang langka dan bertemu dengan presiden negara itu.
Baca: Korut Meradang dan Merasa Cuma Diberi Janji-janji Manis oleh Amerika
Baca: Patung Christopher Columbus Jadi Sasaran Vandalisme Pengunjuk Rasa Antirasisme di Amerika Serikat
Menurut Crew, sebagian besar uang itu digunakan untuk membayar perlindungan Dinas Rahasia mereka.
Menurut hasil riset para peneliti, keluarga Trump melakukan perjalanan 12 kali lebih banyak dibandingkan keluarga Obama.
Laporan Crew juga menuding keluarga Trump menguras keuangan Layanan Rahasia dengan rata-rata 1.000 perjalanan lebih banyak per tahun, banyak untuk liburan, daripada keluarga presiden sebelumnya.
"Perjalanan ini hanyalah salah satu contoh dari pengeluaran yang harus dikeluarkan pembayar pajak Amerika untuk keluarga Trump, dan jika hanya satu dari perjalanan berburu trofi Don Jr berharga lebih dari US$ 75.000, itu mengejutkan untuk berpikir seberapa tinggi total tagihan yang harus dikeluarkan," demikian kesimpulan yang dinyatakan oleh penulis dalam laporan tersebut.
Seorang karyawan Trump Jr mengatakan kepada CNN bahwa perjalanan delapan hari Agustus lalu dibayar secara pribadi, dengan pengecualian rincian keamanannya.
Trump Jr diizinkan, tetapi tidak diharuskan, untuk menggunakan Dinas Rahasia untuk perlindungannya.
"Sebagai putra presiden, Donald Trump Jr berhak atas perlindungan Dinas Rahasia dan harus dilindungi," catat laporan Crew.
"Tetapi wajib pajak berhak untuk mengetahui berapa banyak yang mereka bayarkan untuk memfasilitasi perburuan trofi dan interaksinya dengan donor politik utama dan para pemimpin asing."
USA Today memberitakan, pada bulan Mei, Wakil Direktur Secret Service Leonza Newsome menginformasikan Crew melalui surat bahwa laporan terbaru tentang biaya yang berkaitan dengan perjalanan udara juga dimasukkan.
Analisis Crew tentang dokumen tersebut mengungkapkan biaya perjalanan itu hampir mencapai US$ 60.000 lebih dari yang diungkapkan dari data sebelumnya.
"Pembayaran Dinas Rahasia ini menunjukkan berapa banyak uang pembayar pajak yang secara langsung mendanai perjalanan Don Jr, dan menunjukkan bahwa biayanya jauh lebih tinggi daripada yang diakui agen Dinas Rahasia," kata CREW dalam laporannya.