Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Mendiang Dokter Li Wenliang Melahirkan, 'Suamiku, Bisakah Kau Melihat Kami dari Sana?'

Istri dari dokter Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di China akhir tahun lalu, melahirkan anak laki-laki.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Istri Mendiang Dokter Li Wenliang Melahirkan, 'Suamiku, Bisakah Kau Melihat Kami dari Sana?'
via South China Morning Post
dokter Li Wenliang - Istri dari dokter Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus corona di China akhir tahun lalu, melahirkan anak laki-laki. 

Setelah kematian suaminya, Fu menderita mengalami tekanan darah rendah dan perdarahan, dan harus dirawat di rumah sakit.

Keluarga menyembunyikan kematian Li dari putra kecil mereka yang masih TK dengan mengatakan kepadanya bahwa ayahnya sedang bepergian ke luar negeri.

Seperti yang dilansir South China Morning Post, Li Wenliang adalah satu dari delapan orang yang ditahan polisi pada Januari lalu karena dianggap menyebarkan rumor.

Li Wenliang dan rekan-rekannya memperingati orang-orang bahwa ada wabah virus mematikan yang muncul.

Bagi polisi, pernyataan dokter Li Wenliang itu meresahkan dan dianggap hanya untuk menakut-nakuti masyarakat saja.

Baca: Status Medsos Li Wenliang Pahlawan Virus Corona untuk Anak Sebelum Meninggal, Kini Mustahil Terwujud

Setelah dibebaskan dengan syarat tak lagi menyebarkan rumor, dokter Li kembali bekerja sebagai dokter mata.

Berita Rekomendasi

Namun, ia kemudian terinfeksi virus corona dan akhirnya meninggal dunia pada 7 Februari 2020.

Ia berusia 33 tahun saat itu dan meninggalkan istri yang tengah hamil.

Kematian dokter Li sendiri sempat membangkitkan gelombang kemarahan dan kesedihan di China.

Mereka menyebut Beijing melakukan kesalahan penanganan awal terhadap wabah.

Hingga muncul lah seruan di media sosial untuk meminta pertanggungjawaban pejabat yang berusaha menutupi penyebaran virus.

Kasus dokter Li membuka mata kaum intelektual dan akademisi untuk membuka kebebasan bicara.

Li Wenliang juga dipaksa menulis kritik atas dirinya sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas