Toko-toko di Inggris Kembali Dibuka, Pengunjung Berkerumun dan Saling Dorong
Kekacauan terjadi saat toko-toko di Inggris buka lagi dan langsung diserbu para pengunjung, tanpa menerapkan social distancing.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kekacauan terjadi saat toko-toko di Inggris buka lagi dan langsung diserbu para pengunjung, tanpa menerapkan social distancing.
Media Inggris The Sun pada Senin (15/6/2020) memberitakan, kerumunan orang langsung membanjiri toko Nike di London setelah dibuka.
Toko yang berlokasi di Oxford Street itu baru buka kemarin untuk pertama kalinya sejak 3 bulan terakhir, karena mematuhi aturan lockdown.
Sekitar 400 pengunjung mengantre di luar toko setelah dibuka pukul 10.00 waktu setempat. Mereka saling dorong agar bisa segera masuk.
Ricky Young (38) salah satu pengunjung yang diwawancarai ITV mengatakan, pembukaan kembali toko ini serasa hidup yang kembali normal, tetapi dia tidak mengira antrean akan sepanjang ini.
"Aku berpikir orang-orang mungkin lebih memilih tidur atau malas keluar. Tetapi toko-toko buka lagi, dan hampir kembali normal, tapi kita harus sabar mengantre."
Namun pengunjung lainnya bernama Kristina Taylor yang sedang mengantre di luar Apple Store mengaku, dia berpikir dua kali untuk mampir ke toko kalau antreannya kacau seperti ini.
"Aku cuma ingin memperbaiki pelindung layarku yang rusak, itu saja. Ini sangat menggangguku sejak hari pertama rusak."
"Aku mampir ke Primark untuk melihat antrean, tapi jadi berpikir dua kali jika aku perlu beli sesuatu di toko itu."
Kekacauan ini membuat petugas keamanan bertindak dengan membatasi jumlah orang yang masuk ke toko, yakni maksimal 10 orang sekaligus.
Polisi juga dihubungi untuk mengendalikan massa.
Usai polisi datang, terlihat salah satu petugas sedang berbicara ke pengunjung yang saling dorong agar menjaga jarak.
Pegawai toko juga keluar untuk mengimbau para pelanggan untuk menerapkan social distancing, saat mereka menunggu giliran masuh toko olahraga itu.
Kekacauan serupa juga terjadi di luar toko Primark dan Sports Direct kemarin.