Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Berusia 100 Tahun di India Ditarik Anaknya Untuk Mengambil Uang Rp 278.000 di Bank

Demi uang 1.500 rupee (Rp 278.000), seorang wanita di Odisha, India, menarik ibunya yang berusia 100 tahun ke bank.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ibu Berusia 100 Tahun di India Ditarik Anaknya Untuk Mengambil Uang Rp 278.000 di Bank
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi uang. 

TRIBUNNEWS.COM, BUBANESWAR - Demi uang 1.500 rupee (Rp 278.000), seorang wanita di Odisha, India, menarik ibunya yang berusia 100 tahun ke bank.

Berdasarkan laporan media lokal, semua bermula ketika Gunja Dei yang berumur 70 tahun ingin mengakses rekening ibunya, Labhe Baghel.

Namun pihak bank yang cabangnya ada di Odisha, tidak bisa memproses permintaan Dei karena Baghel harus mendampingi secara langsung.

Dilaporkan Telegraph India, Baghel menerima uang bulanan 500 rupee (Rp 92.700) selama April dan Juni selama wabah virus corona berlangsung.

Baca: Kasus Baru Positif Covid-19 Meningkat, Donald Trump Pastikan Amerika Tidak Akan Lockdown Lagi

Ibu berusia 100 tahun itu adalah pemegang rekening berdasar Skema Jan Dhan Yojana yang ditetapkan pemerintah untuk menjamin warganya.

Pada 9 Juni, Gunja yang datang ke bank memberikan sidik jarinya.

Karena itu, bank langsung menolak permintaannya.

Baca: Penuhi Target 20 Ribu per Hari, 20.650 Spesimen Selesai Diperiksa via PCR-TCM

Berita Rekomendasi

The Times of India via The Sun melaporkan Rabu (17/6/2020), Gunja menjelaskan bila ibunya sedang terbaring di rumah karena sakit.

Petugas setempat kemudian menjanjikan mereka akan datang untuk melakukan pengecekan keesokan harinya.

Namun hingga saat yang ditunggu, tak ada yang ditunggu.

Ditarik di sepanjang jalan

Karena tidak ada yang datang, Gunja kemudian menaruh sang ibu di ranjang anyaman, dan menyeretnya dari rumah ke bank yang berjarak 400 meter.

Manajer bank Ajit Pradhan mengatakan, sebenarnya dia sudah menjanjikan salah satu stafnya akan datang untuk mengecek dan memberi uang mereka.

"Namun karena pekerjaan tengah padat, staf tersebut tidak bisa datang," kata Pradhan.

Baca: Cerita Penumpang Pesawat yang Terbang saat PSBB, Sempat Sulit Dapatkan SIKM

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas