Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upacara Pemakaman 20 Prajurit India yang Tewas, PM Modi: Kematian Kalian Tidak Sia-sia

India bersiap mengadakan pemakaman 20 tentaranya yang meninggal dalam bentrokan fisik dengan militer China di perbatasan Senin (15/6/2020) lalu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Upacara Pemakaman 20 Prajurit India yang Tewas, PM Modi: Kematian Kalian Tidak Sia-sia
AFP via BBC
Perbatasan China dan India. Konflik antara China dan India kian memanas, ditandai dengan insiden berdarah. 

Hingga kini masih belum ada rilis resmi pemerintah China mengenai jumlah pasti korban di kubu Negara Tirai Bambu itu.

20 Tentara India Tewas

Seperti diberitakan, tentara India tewas dalam bentrokan dengan militer China di wilayah perbatasan yang disengketakan selama beberapa dekade.

Dalam bentrokan di daerah Ladakh, Senin (15/6/2020), para pejabat India mengatakan tidak ada baku tembak.

"Pasukan India dan China saling bertarung dengan tinju dan bebatuan," kata para pejabat India yang enggan namanya disebutkan karena mereka tidak diberi wewenang untuk mengungkapkan informasi tersebut, seperti dilansir AP, Rabu (17/6/2020).

Awalnya, Angkatan Darat India mengatakan dalam sebuah pernyataan, tiga tentara India tewas.

Namun kemudian memperbaruinya menjadi 20 orang yang tewas, bertambah 17 orang.

Berita Rekomendasi

"Ada 17 orang mengalami luka kritis saat sedang tugas di lokasi yang paling jauh dan berada pada suhu di bawah nol di dataran tinggi, yang kian memperparah luka mereka," jelas pernyataan Angkatan Darat India.

Di tempat berbeda, PBB mendesak kedua belah pihak untuk melaksanakan pengendalian yang maksimal.

"Kami prihatin tentang laporan kekerasan dan kematian di garis perbatasan antara India dan China," kata juru bicara PBB Eri Kaneko.

China mengklaim sekitar 90.000 kilometer persegi (35.000 mil persegi) dari wilayah di Timur Laut India.

Sementara India mengatakan China menduduki 38.000 kilometer persegi (15.000 mil persegi) dari wilayahnya di Aksai Chin Plateau di Himalaya, bagian yang bersebelahan dari daerah Ladakh.

India secara sepihak menyatakan Ladakh sebagai wilayahnya sementara memisahkannya dari Kashmir yang disengketakan pada bulan Agustus 2019.

Ribuan tentara di kedua belah pihak telah berhadapan lebih dari sebulan di sepanjang bentangan perbatasan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas