Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Colokan Ventilator Dicabut dan Diganti AC oleh Keluarga yang Kepanasan, Pasien Covid-19 Meninggal

Di India, seorang pasien Covid-19 yang telah kritis, meninggal begitu saja karena kecerobohan keluarganya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Colokan Ventilator Dicabut dan Diganti AC oleh Keluarga yang Kepanasan, Pasien Covid-19 Meninggal
Tribunnews/Herudin
Bilik swab tes yang berada di RSKD Duren Sawit untuk mengambil spesimen virus corona (Covid-19) dari pasien yang kemudian akan diperiksa di laboratorium container (labcon), di Jakarta Timur, Jumat (19/6/2020). Labcon yang belum lama beroperasi ini menambah jumlah laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Pemprov DKI Jakarta, sehingga berjumlah empat laboratorium. Adapun lab pemeriksaan PCR milik DKI Jakarta sebelumnya yaitu di Labkesda, RSUD Tarakan, dan Labcon RSUD Pasar Minggu. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Di India, seorang pasien Covid-19 yang telah kritis, meninggal begitu saja karena kecerobohan keluarganya.

Pasien asal Kota, Rajasthan itu meninggal setelah keluarganya memutus kabel ventilator dan memasang pendingin udara karena kegerahan.

Dikutip dari India Times, Rumah Sakit Maharao Bhimsingh (MBS) di Kota memiliki fasilitas medis kurang memadahi untuk pasien Covid-19. 

Kondisi ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh sesak dan tidak dilengkapi pendingin udara atau AC.

Bahkan ada laporan beberapa pasien Covid-19 di sana meninggal karena kepanasan.

Sayangnya kondisi inilah yang justru membuat salah satu keluarga pasien melakukan sesuatu yang berujung kematian.

Baca: India Imbau Dua Perusahaan Milik Pemerintah Tak Gunakan Peralatan Telekomunikasi China

Baca: Mengukur Kekuatan Militer India dan China dalam Konflik Perbatasan, India Dianggap Berpengalama

Menurut kabar yang beredar, insiden ini terjadi pada Senin (15/6/2020) lalu.

Berita Rekomendasi

Merasa kegerahan dan panas, salah satu keluarga pasien mencabut colokan yang terhubung dengan ventilator.

Sebagai gantinya dia menghubungkan kabel AC ke colokan, dengan maksud ingin menghidupkan pendingin.

Nahasnya keluarga pasien itu tidak tahu bila kelakuannya menyebabkan kematian bagi sang pasien.

Ventilator itu hanya bertahan beberapa lama dengan baterai yang ada.

Lalu ketika daya-nya habis, kondisi pasien Covid-19 tersebut memburuk dan meninggal.

Melihat kondisi pasien yang terus memburuk, keluarganya langsung memanggil dokter.

Sayangnya waktunya sudah terlambat untuk dokter dan petugas medis lainnya melakukan CPR.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas