Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Facebook Hapus Puluhan Iklan Kampanye Donald Trump, Mengapa?

Facebook pada Kamis (18/6/2020) lalu mengatakan pihaknya menurunkan postingan dan iklan kampanye Presiden AS, Donald Trump.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Facebook Hapus Puluhan Iklan Kampanye Donald Trump, Mengapa?
https://twitter.com/realDonaldTrump
Presiden Donald Trump (Twitter.com/realDonaldTrump) 

TRIBUNNEWS.COM - Facebook pada Kamis (18/6/2020) lalu mengatakan pihaknya menurunkan postingan dan iklan kampanye Presiden AS, Donald Trump.

Facebook menilai postingan Trump itu melanggar kebijakan pesan bernada kebencian yang terorganisir.

Iklan itu memperlihatkan segitiga terbalik berwarna merah.

Dikutip dari Reuters, itu merupakan sebuah simbol yang digunakan Nazi untuk mengindentifikasi tahanan politik. 

Iklan kampanye itu disertai keterangan yang mengajak untuk menandatangani petisi melawan Antifa, gerakan anti-fasis yang tidak terorganisir.

Baca: Hubungan Korea Utara-Korea Selatan Makin Panas, Menteri Unifikasi Korsel Mengundurkan Diri

Baca: Rahasia Donald Trump Diungkap Mantan Pejabat, Xi Jinping, Uighur hingga Digosipin Staf Gedung Putih

Presiden AS Donald Trump dikawal ketat Secret Service dan polisi ketika berjalan kaki di sekitar gedung putih.
Presiden AS Donald Trump dikawal ketat Secret Service dan polisi ketika berjalan kaki di sekitar gedung putih. (AFP)

Presiden Trump dan Jaksa Agung William Barr sudah berulang kali menunjuk Antifa sebagai provokator protes anti-rasisme nasional beberapa pekan lalu.

Namun keduanya menuduh kelompok Antifa dengan hanya sedikit bukti-bukti.

Berita Rekomendasi

"Kebijakan kami melarang penggunaan simbol kelompok kebencian yang dilarang untuk mengidentifikasi tahanan politik tanpa konteks yang mengutuk atau membahas simbol itu," kata juru bicara perusahaan Facebook.

Simbol segitiga merah itu tersebar di Facebook dan dibagikan oleh fanpage milik Donald Trump dan Wapres, Mike Pence.

Simbol juga tersebar di iklan-iklan kampanye serta postingan di fanpage 'Team Trump'.

"Entah sadar akan sejarah atau makna, bagi kampanye Trump menggunakan simbol, simbol yang praktis identik dengan yang digunakan oleh rezim Nazi untuk mengklasifikasikan tahanan politik di kamp konsentrasi, untuk menyerang lawan-lawannya adalah ofensif dan sangat meresahkan," ujar CEO Anti-Defamation League (ADL), Jonathan Greenblatt.

Di sisi lain, tim kampanye Trump berdalih bahwa simbol itu adalah untuk gerakan lawan Antifa.

"Segitiga merah terbalik adalah simbol yang digunakan oleh Antifa, jadi itu dimasukkan dalam iklan tentang Antifa," kata juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh.

Baca: Duduk Perkara Korut Ledakkan Kantor Penghubung di Kaesong Menurut Ahli, Merasa Dikhianati Trump

Baca: Buntut Tewasnya George Floyd, Donald Trump Larang Piting Leher di Amerika: Kecuali Ancam Nyawa

Presiden AS Donald Trump berjalan melewati tembok yang dicoret-coret pendemo ketika menuju Gereja Episkopal St John's yang lokasinya tak jauh dari Gedung Putih.
Presiden AS Donald Trump berjalan melewati tembok yang dicoret-coret pendemo ketika menuju Gereja Episkopal St John's yang lokasinya tak jauh dari Gedung Putih. (AFP)

Dia juga menilai bahwa Facebook sebenarnya juga memiliki simbol segitiga terbalik semacam ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas