Nasib Polisi Atlanta Penembak Pria Kulit Hitam Rayshard Brooks
Rekannya sesama polisi yang lain, Devin Brosnan, diganjar tuntutan lebih ringan, yakni sanksi administratif
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Mantan perwira polisi Atlanta, Amerika Serikat (AS) telah didakwa dengan pasal pembunuhan terkait penembakan warga kulit hitam Rayshard Brooks di tempat parkir Restoran makanan cepat saji, Wendy's, minggu lalu.
Brooks ditembak dua kali di bagian punggungnya ketika lari dari polisi.
Baca: Guru Diminta Tak Perlu Paksakan Penuntasan Kurikulum di Masa Pandemi
Garrett Rolfe, petugas yang menembak Brooks, dipecat keesokan harinya.
Rekannya sesama polisi yang lain, Devin Brosnan, diganjar tuntutan lebih ringan, yakni sanksi administratif.
"Brooks, 27 tahun, ayah dari tiga anak, tidak pernah menunjukkan dirinya sebagai ancaman, tidak pernah tampak perilaku agresif dan tidak menimbulkan ancaman kematian langsung atau cedera fisik yang serius kepada dua perwira kulit putih selama insiden Jumat lalu," ujar Jaksa Distrik Fulton County, Paul Howard, dakam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/6/2020).
Kematian Brooks menambah panjang kasus kekerasan terhadap warga keturunan Afrika-Amerika yang dibunuh oleh polisi. Ini menambah keprihatinan rasial di Amerika Serikat.
"Rolfe terancam hukiman penjara seumur hidup atau hukuman mati jika dinyatakan bersalah," jelas Howard.
"Devin Brosnan, petugas lain di tempat kejadian, didakwa dengan pasal melakukan penyerangan dan pelanggaran sumpah jabatannya," ucap Howard.
Keluarga Brooks menanggapi tuduhan yang diajukan Jaksa kepada mantan polisi tersebut.
Isteri Brooks, Tomika Miller, mengatakan kepada wartawan, "saya sangat terluka, dan yang bisa saya pikirkan adalah bagaimana jika suami saya masih ada di sini."
Howard mengatakan Brooks lari dari dua perwira polisi itu. Lebih dari 18 kaki (5,5 m) jauhnya jarak, ketika Rolfe dua kali menembak Brooks di bagian punggung dengan pistol Glock 9mm, dengan salah satu putaran menembus jantungnya.
"Aku mendapatkan dia," kata Rolfe, setelah penembakan, seperti disampaikan Howard, menggambarkan delapan potongan video dari kamera yang dipasang di tubuh kedua polisi untuk menunjukkan apa yang terjadi.
Setelah menembaknya, Rolfe menendang Brooks dua kali ketika ia tersungkur di tanah dengan luka di punggung.