Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Pesawat di Pakistan Diduga karena Pilot Tidak Fokus, Bahas Soal Virus Corona saat Landing

Kecelakaan pesawat yang tewaskan 97 orang di Pakistan bulan lalu, diduga karena human error atau kesalahan manusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kecelakaan Pesawat di Pakistan Diduga karena Pilot Tidak Fokus, Bahas Soal Virus Corona saat Landing
Asif HASSAN / AFP
Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020. 

Prosedur operasi penerbangan standar kemudian diabaikan oleh pilot dan pengontrol lalu lintas udara, mengakibatkan dibatalkannya pendaratan yang sangat merusak mesin pesawat.

Pesawat jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan kedua, menabrak area perumahan di dekat bandara.

Tim investigasi, termasuk pejabat dari pemerintah Prancis dan industri penerbangan, menganalisis data kokpit dan perekam suara.

Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020.
Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020. (Asif HASSAN / AFP)

Laporan lengkap diharapkan akan dirilis pada akhir tahun ini.

Analisis lanjutan dari puing pesawat masih dilakukan.

Menteri Ghulam Sarwar Khan mengatakan, pesawat itu 100 persen layak untuk terbang, tidak ada kesalahan teknis.

Kecelakaan pesawat itu merusak sekitar 29 rumah.

Berita Rekomendasi

Soal kerusakan itu, menteri menyebut pemerintah akan mengganti kerugian warga.

Baca: Pilot Asal AS Alami Kecelakaan Pesawat di Danau Sentai, Joyce Lin Meninggal dalam Aksi Kebaikan

Kecelakaan pesawat itu merupakan kecelakaan paling mematikan dalam delapan tahun terakhir.

Kecelakaan terjadi beberapa hari setelah penerbangan komersial domestik dilanjutkan setelah berakhirnya lockdown virus corona yang berlangsung selama dua bulan.

Banyak penumpang sedang dalam perjalanan untuk menghabiskan liburan Hari Raya Idul Fitri dengan orang-orang terkasih.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan bangunan-bangunan rusak setelah sayap pesawat mengiris atap rumah, memicu api dan gumpalan asap ke udara.

Dalam operasi penyelamatan yang berlangsung beberapa hari berikutnya, petugas pemadam kebakaran menarik jenazah dari reruntuhan yang masih mengenakan sabuk pengaman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas